SANGATTAKU – Penunggu sungai Bengalon kembali memakan korban. Ardi (8), yang kini tengah duduk di bangku kelas 2 SD, menjadi korban ganasnya buaya sungai Bengalon. Menurut saksi, korban yang diketahui tidak kembali nampak ke permukaan setelah lompat dari Jembatan Lembak, pembatas Desa Sepaso Timur dan Sepaso Induk itu, telah diterkam buaya.
Kapolsek Bengalon, AKP Slamet Riyadi membenarkan kejadian tersebut. Kapolres mengungkapkan, korban bermain dan mandi di sungai tersebut, sesaat setelah pulang dari belajar bersama ketiga temannya. “Tadi sekitar jam 12, mandi di jembatan penyeberangan Desa Sepaso Induk- Sepaso Timur, pas melompat dari jembatan itu langsung disambar,” ungkap Kapolsek.
Korban yang diketahui adalah Warga Gg. Meranti, Sepaso Timur, Bengalon, hingga kini belum diketemukan. Polsek Bengalon, bersama beberapa warga dan pihak lainnya, terus melakukan pencarian degan menyisir beberapa titik lokasi menggunakan perahu.
“Ada tiga, empat kapal (perahu, red) diturunkan untuk mencari korban di Sungai. Tadi dibentuk tim, ada Kapolsek Bengalon, Koramil Bengalon, Pemerintah Kecematan Bengalon dan pemerintah desa yang ada disitu,” tutupnya.