SANGATTAKU – Seperti diberitakan sebelumnya, Disdukcapil Kutai Timur, dibawah pimpinan Dr. Hj. Sulastin, S.Sos., M. Kes. telah banyak membuat terobosan baru. Upaya guna percepatan pelayanan masyarakat terkait pengurusan administasi kependudukan, terus menerus dilakukan, demi memaksimalkan hasil. “Jemput Bola” misalnya, salah satu terobosan yang akan dilakukan Disdukcapil guna memudahkan masyarakat dipelosok Kutai Timur dalam melakukan perekaman E-KTP.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kutim, Joni, S.Sos memberikan apresiasi sekaligus dorongan, agar hal tersebut segera bisa dilaksanakan. Sebagaimana diketahui, dokumen admisistrasi kependudukan sangatlah penting sebagai syarat wajib guna mengurus berbagai keperluan. Diharapkan, dengan terobosan yang akan dibuat Disdukcapil akan memudahkan masyarakat yang selama ini mengeluh terkendala waktu dan jarak dalam mengurus administrasi kependudukan, khususnya E-KTP.
“Dengan Disdukcapil jemput bola memberi pelayanan sampai ke kecamatan-kecamatan, bahkan desa maka kita harapkan kesadaran dan minat masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan semakin meningkat,” tutur Joni (15/01/2021). Menambahkan, dirinya berharap, agar Pemerintah Daerah bisa bersinergi dan memberikan dukungan penuh terkait kebutuhan operasional Disdukcapil dalam mewujudkan percepcatan pelayanan tersebut.
Dilansir dari upnews.id (16/01/2021) Khairullah, Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk, membenarkan, untuk merealisasikan program Jemput Bola, Disdukcapil masih terkendala terkait kendaraan operasional dan anggaran. Dikatakannya pula, banyaknya masyarakat yang memilih menggunakan jasa calo saat ini, adalah karena sebagian masyarakat beranggapan bahwa mengurus administrasi kependudukan adalah hal yang sulit.
“Akhirnya mereka mengeluh biayanya mahal, padahal sebenarnya kan tidak seperti itu, tetapi gratis. Masalah seperti ini bisa dicarikan solusinya dengan memberikan pelayanan sistem jemput bola ke pelosok, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengurus administrasi kependudukan,” tutup Khairullah.