SANGATTAKU – Ery Mulyadi katakan Call Center 112 akan dilaksanakan secara bertahap. Hal itu dikemukakannya saat membuka Bimbingan Teknis Operator Layanan Call Center 112, Selasa (30/11/2021). Pada kesempatan tersebut, dirinya mengungkapkan, bahwa layanan kedaruratan Call Center 112 akan dilaksanakan secara bertahap. Tentunya dengan melibatkan OPD lainnya yang membidangi pelayanan kedaruratan.
Hal tersebut ditujukan guna kemudahan masyarakat untuk melaporkan keadaan darurat menjadi lebih mudah. Dengan cepatnya laporan yang masuk, maka akan lebih cepat pula petugas terkait dalam melakukan penanganan.
Sebelumnya, pada para peserta Bimtek yang terdiri dari beberapa operator Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, Ery menjelaskan tujuan digelarnya Bimtek. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan launching layanan kedaruratan Call Center 112 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” terangnya.
Dirinya berharap, melalui Bimtek ini, mampu menciptakan garda terdepan pelayanan kedaruratan di Kutai Timur. Dengan demikian dikatakannya, masyarakat Kutim akan bisa dengan mudah melaporkan segala kejadian yang sifatnya darurat. Dalam hal ini yang dimaksud oleh Kepala Diskominfo Perstik Kutim adalah peristiwa kecelakaan, kebakaran maupun kedaruratan kebencanaan.
Bimbingan teknis digelar di Live Room Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Kutai Timur. Bimbingan teknis operator layanan Call Canter 112 kali ini diikuti 3 operator OPD pelaksana, diantaranya Dinas Pemadam Kebakaran Kutai Timur, BPBD Kutai Timur, dan juga RSUD Kudungga.(/adv/bl)