Sangattaku

Evakuasi Korban Banjir, Polres Kutai Timur Turunkan Puluhan Personil dan Perahu Karet

Sangattaku – Evakuasi korban , () turunkan perahu karet. , AKBP Welly Djatmoko melalui Kasi Humas Polres Kutim, Aipda Wahyu Winarko mengungkapkan, setidaknya puluhan personil telah dikerahkan. Hal tersebut tentu saja guna membantu evakuasi korban terdampak banjir yang tengah melanda Kota (19/03/2022).

Selain menurunkan puluhan personil, Polres juga menyiapkan perahu karet guna mengevakuasi korban terdampak di wilayah dengan debit air yang tinggi.

“Kita (Polres) turunkan kurang lebih 50 personil, gabungan dari Polres dan Polsek Sangatta,” tutur Aipda Wahyu.

“Polres juga membawa perahu karet, untuk evakuasi di lokasi yang airnya sudah cukup tinggi, salah satunya di Jl. Loa Mali tadi,” imbuhnya.

Aipda Wahyu mengatakan, ketinggian air di Jalan Loa Mali sudah mencapai tahap menghawatirkan. Untuk itu, memfokuskan beberapa personil dan juga perahu karet untuk evakuasi warga di lokasi tersebut.

Evakuasi Korban Banjir, Polres Kutai Timur Turunkan Puluhan Personil dan Perahu Karet
Tampak personil beserta Basarnas beserta para relawan lain tengah menurunkan perahu karet di Jl. Loa Mali, Sangatta (19/03/2022). (foto: Dok. Humas Polres)

Selain di Jalan Loa Mali, personil Polres juga tersebar di beberapa titik di Sangatta, baik Sangatta Utara, maupun Sangatta Selatan guna proses evakuasi.

“Personil kita menyebar, bersama BPBD , Basarnas, Tagana serta rekan-rekan dari Kodim dan relawan lain,” jelas Aipda Wahyu.

Aipda Wahyu pun menghimbau, untuk warga yang belum tersentuh bantuan untuk bisa bersabar. Tak hanya Polres Kutim, dirinya juga memastikan, saat ini semua pihak telah berupaya sebisa mungkin untuk melakukan yang terbaik bagi warga terdampak.

“Intinya, saat ini semua pihak tengah bahu membahu mengupayakan yang terbaik untuk para korban terdampak banjir,” tuturnya.

“Semoga kita semua diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” pungkasnya.(*/ bl)

Baca Juga  Dukung Perjuangan BUMDes Dapatkan Izin Pangkalan Gas LPG 3kg, Wenadianto Ingatkan Jangan Matikan UKM Yang Sudah Ada