Sangattaku

Optimalisasi Tupoksi, Anggota DPRD Kutai Timur Ikuti Bimtek LPMP

SANGATTAKU.COM – Optimalisasi tupoksi, Anggota ikuti LPMP. Pimpinan dan Anggota DPRD mengikuti Bimbingan Teknis (bimtek) di Ballroom Hotel Aston Samarinda. Bimtek berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2022.

Sebagai penyelenggara, Lembaga Pengembangan Manajemen Pemerintahan (LPMP) mengusung tajuk Implementasi Permendagri No 77 Tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Keuangan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya memaksimalkan kinerja DPRD dalam menjalankan tupoksinya. Demikian, dalam mengelola keuangan daerah maupun menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah () ke depan.

Optimalisasi Tupoksi, Anggota DPRD Kutai Timur Ikuti Bimtek LPMP
Foto Bersama Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD pada gelaran Bimtek, Hotel Aston Samarinda.(foto:/ istimewa)

“Bimtek ini, tujuannya ya menambah wawasan kita (Anggota DPRD ,red), ilmu kita, agar ke depan, kita bisa lebih maksimal dalam menjalankan tugas kita sebagai legislatif,” tutur yang juga turut serta mengikuti bimtek (01/06/2022).

Politisi nyentrik yang kini menduduki kursi Ketua DPD PAN tersebut pun mengaku mendapat banyak pengetahuan baru. Asmawardi pun berharap, bimtek serupa bisa lebih rutin digelar. Ia mengatakan, hal tersebut mengingat tidak semua latar belakang Anggota DPRD di Kutai Timur berbasis ilmu administratif, hingga penting adanya upaya-upaya optimalisasi tupoksi.

“Kalau bisa kan lebih sering, karena jujur, saya pribadi hanya lulusan SMA, basisnya pengusaha,” tutur politisi berambut gondrong tersebut.

“Karena niat tadi berjuang untuk masyarakat, dan alhamdulillah mendapatkan amanat, jadi saya akan berjuang sekuat mungkin, sambil terus belajar,” tandasnya pula.

, sapaan Ketua Fraksi Amanat Keadilan Berkarya tersebut juga meyakini, dengan bimtek serupa, kinerja ke depan dalam mengawal pembangunan di Kutim akan semakin lebih baik. Terlebih, Kutai Timur ke depan akan menjadi salah satu daerah penyokong IKN.

Baca Juga  Raperda Inisiatif Ketenagakerjaan Hari Ini Sah Menjadi Perda

“Apalagi nanti IKN di Kaltim kan, jangan sampai kita ketinggalan sama daerah-daerah lain,” paparnya.

“Kutai Timur harus bisa berkembang, tentunya bukan daerahnya saja, tapi juga sumber daya manusianya,” pungkas Adhy.(*/bl)