Sangattaku.com – Joni dorong pemerintah bentuk tim, data ulang titik kerusakan jalan. Peningkatan infrastruktur saat ini masih menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Melalui Musyawarah Pembangunan (Musrembang) pembangunan prioritas pun sejatinya telah ditentukan. Begitu pula dengan peningkatan kualitas jalan, beberapa jalan yang mengalami kerusakan, telah masuk dalam usulan-usulan saat Musrembang.
Namun, struktur tanah dan kondisi cuara di Kutai Timur, kerap kali menimbulkan titik baru kerusakan jalan. Untuk itu, Ketua DPRD Kutai Timur, mendorong Pemerintah Kabupaten, melalui OPD terkait agar dapat terjun ke lapangan meninjau titik-titik jalan yang rusak. Sebab menurut Joni, jika hanya berdasar data hasil Musrembang, tentu tidak relevan lagi.
“Karena kondisi jalan di pedalaman setiap waktu pasti ada perubahan. Terutama dengan kondisi curah hujan tinggi seperti saat ini,” terangnya.

Hal ini bukan tanpa dasar, Joni mengaku, mendapati banyak laporan dari warga terkait jalanan penghubung yang kini rusak parah.
“Salah satunya jalan di kawasan pedalaman, yang menghubungkan antar desa, kecamatan hingga kabupaten,” kata Ketua DPRD Kutim Joni(14/11/2022).
“Apalagi sekarang musim hujan, tentu kondisinya semakin tidak memungkinkan. Bahkan warga dari kecamatan-kecamatan di pedalaman melaporkan bahwa jalannya rusak parah,” sambungnya.
Untuk itu, dirinya berharap, 2023 mendatang,pemerintah bisa benar-benar fokus dalam pembangunan peningkatan jalan.
“Mau itu ditingkatkan dengan pengaspalan atau cor beton, yang jelas memang berdasarkan usulan dan harapan masyarakat,” sebutnya.
“Kalau perlu dicari titik-titik yang benar-benar prioritas. Yang betul-betul dibutuhkan masyarakat,” imbuh politikus PPP itu.
Melanjutkan, Joni meyakini, pemerintah pastinya telah mengetahui hal tersebut. Apalagi sudah sering melakukan blusukan ke kawasan pedalaman.
“Pasti tahu lah di mana saja titik jalan rusak yang perlu perhatian,” pungkas Joni.(*/bl)