SANGATTAKU – Area indoor dan outdoor Masjid Agung Al-Faruq menjadi saksi peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah yang meriah. Ribuan warga Muslim Kutai Timur (Kutim) memenuhi ruang masjid tersebut untuk menghadiri Tablig Akbar bersama Ustadz Abdul Somad, atau yang akrab disapa UAS. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kutim dan Keluarga Kerukunan Pinrang (KKP) Kutim. Dengan tema “Momentum Tahun Baru Islam untuk Menguatkan Kepedulian dan Kebersamaan,” acara ini berhasil menginspirasi para hadirin.
UAS, seorang pendakwah terkenal, memberikan tausiahnya dengan penuh semangat di depan ribuan jamaah yang hadir. Ia menyoroti tantangan silaturahmi dalam masyarakat modern, dan dalam hal ini, masyarakat Kutim berhasil menunjukkan semangat luar biasa dalam menjalin silaturahmi.
“Mudah-mudahan apa yang kita inginkan terkabul, yang punya hajat dikabulkan, yang punya hutang segera lunas hutangnya. NKRI Pancasila, mudah-mudahan kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan sesama warga muslim,” tegas UAS, menggarisbawahi pentingnya persatuan dalam keragaman.
Ia melanjutkan dengan mengangkat tema persatuan, menyadarkan bahwa kehormatan seseorang tidak datang dari jabatan, amal, atau penampilan fisik, melainkan dari ketaatannya kepada Allah SWT. UAS berbicara mengenai pertanggungjawaban atas perbuatan manusia, mengingatkan para hadirin tentang akhirat dan penghitungan amal.
“Di antara semua manusia yang paling mulia, yang paling takut pada Allah SWT. Yang paling mulia bukan jabatannya, bukan amalnya, bukan kecantikannya tapi yang paling mulia adalah yang taat kepada Allah SWT,” jelasnya, mengajak hadirin untuk mengarahkan hidup pada ketaatan kepada Tuhan.
Pada konteks politik yang tengah berlangsung, UAS berpesan agar masyarakat tidak terjebak dalam fitnah dan huru-hara. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan menjauhi segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu kedamaian NKRI.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang turut menyampaikan sambutan dalam acara tersebut. Bupati Ardiansyah menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran UAS di Kutim, mengapresiasi pencerahan dan nasihat yang diberikan kepada masyarakat. Ia berharap keberkahan dan perlindungan dari bencana selalu melingkupi Kutai Timur.
Tablig Akbar ini telah membuktikan bahwa masyarakat Kutim memiliki semangat kebersamaan dan peduli terhadap sesama. Dalam menghadapi tantangan zaman, seperti yang diungkapkan oleh UAS, silaturahmi tetap menjadi pondasi yang tak tergoyahkan. Momentum Tahun Baru Islam menjadi kesempatan untuk memperkuat ikatan sosial dan spiritual, serta menjaga persatuan di tengah keragaman. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)