SANGATTAKU – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman hadir dalam Acara Kerja Tahunan Perkumpulan Suku Karo Sangatta-Bontang yang diadakan di Pendopo Pelita Kasih, Jalan Tongkonan Ranu, Sangatta Utara, Kamis, 17 Agustus 2023. Acara tersebut merupakan momentum penting dalam menjalin persaudaraan dan mengukuhkan kekayaan budaya Suku Karo di tengah masyarakat Kutim dan Bontang.
Dalam kesempatan ini, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan ucapan selamat kepada Perkumpulan Suku Karo atas pelaksanaan acara kerja tahunan yang dihadiri oleh warga Suku Karo dari seluruh wilayah Kutim dan Bontang. Meskipun berjauhan dari kampung halaman, acara budaya ini memiliki peran penting dalam mengurangi rasa kerinduan yang seringkali dirasakan oleh mereka yang berada di seberang sana.

“Kehadiran kegiatan budaya ini dapat menjadi jembatan untuk mengatasi kerinduan akan tanah kelahiran. Ini merupakan wujud nyata bagaimana budaya dapat menjadi penghubung antara berbagai komunitas,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman di hadapan para hadirin, termasuk Ketua TP-PKK Kutim Siti Robiah, Wakil Ketua II DPRD Arfan, Kadis Lingkungan Hidup Armin Nazar, Kabag Prokopim Basuki Isnawan, serta warga Suku Karo.
Bupati Ardiansyah juga mengungkapkan harapannya terhadap potensi kekayaan budaya di Indonesia, khususnya di Kutai Timur, untuk dapat menguatkan ikatan kebersamaan dalam rangka membangun bangsa Indonesia secara keseluruhan. “Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk membangun Kutai Timur ini. Kebersamaan adalah kunci utama menuju keberhasilan,” tandasnya dengan penuh semangat.
Di sisi lain, Penasehat Perkumpulan Suku Karo, Supriyanto Ginting, menjelaskan bahwa Acara Kerja Tahun Perkumpulan Suku Karo Sangatta-Bontang ini merupakan wujud nyata dari upaya menjaga dan menguatkan hubungan kekerabatan serta persaudaraan di antara anggota Suku Karo. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan kesempatan untuk semakin mencintai dan melestarikan adat istiadat Suku Karo.

“Kami yang tergabung dalam perkumpulan ini berjumlah 170 kepala keluarga (KK), khususnya warga Sangatta, dan masih banyak lagi dari kecamatan lainnya. Semangat persaudaraan dalam membangun Kutai Timur menjadi semakin kuat, dan kami siap untuk bersinergi demi mewujudkan Kutai Timur yang sejahtera bagi semua,” ungkap Supriyanto Ginting.
Acara Kerja Tahun Perkumpulan Suku Karo Sangatta-Bontang ini menjadi bukti nyata akan kekuatan budaya sebagai penghubung dan perekat masyarakat dalam membangun sebuah komunitas yang inklusif dan berdaya. Dengan semangat persaudaraan yang terjalin melalui acara seperti ini, diharapkan bahwa Kutai Timur akan semakin berkembang menuju masa depan yang lebih baik dan harmonis. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)