SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) memberikan bantuan yang berarti kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Abadi Jaya di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng. Bantuan tersebut berupa delapan unit Hand Traktor yang diserahkan langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam acara yang berlangsung di halaman Rumah Makan Omah Sambel, Desa Marga Mulia, Kongbeng, pada Sabtu (12/08/2023) malam.
Acara ini menjadi bagian dari silaturahmi antara penyuluh pertanian se-Kecamatan Kongbeng dan Muara Wahau dengan Bupati Ardiansyah Sulaiman. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas DTPHP Kutim, Dyah Ratnaningrum, staf ahli bupati Tejo Yuwono, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Camat Kongbeng Jumran, Camat Telen Petrus Ivung, dan Kepala Desa Miau Baru, Luis Langet.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menjelaskan bahwa Pemerintah Kutim akan terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas pelaku serta hasil pertanian di wilayah tersebut. Mengingat sektor agraria telah menjadi kontributor utama dalam pembangunan nasional, dengan sektor pariwisata dan pertambangan menyusul di posisi ketiga.
“Data hingga bulan Juli tahun ini menunjukkan bahwa kita telah mengekspor sekitar 1.176 ton pisang gepok, serta produk lain seperti keripik pisang, lidi sawit, amplang, nanas, dan ikan asin khas sungai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Gapoktan di Desa Miau Baru yang tetap semangat dalam menjalankan aktivitas pertanian. Dengan semangat ini, Pemkab Kutim mendukung upaya Gapoktan untuk memperluas areal pertanian mereka.
“Semangat ini menunjukkan bahwa para petani masih memiliki peluang besar untuk meningkatkan produktivitas dan mengembangkan usaha mereka,” ujar Bupati.
Kepala DTPHP Kutim, Dyah Ratnaningrum, mengungkapkan bahwa Gapoktan Abadi Jaya di Desa Miau Baru memiliki peran penting dalam bidang pertanian, khususnya di sektor padi sawah. Mereka mengelola lahan seluas 300 hektar yang telah ditanami, sementara potensi lahan yang dapat dikembangkan mencapai 700 hektar.
“Kami mendapat permintaan untuk membuka lahan baru, dan kami dengan senang hati akan mendukung ekstensifikasi areal pertanian ini. Keberhasilan ekstensifikasi bergantung pada ketersediaan tenaga kerja dan dukungan dari para penyuluh pertanian. Kami juga akan berkoordinasi dengan PPL di Miau Baru untuk memfasilitasi pembukaan lahan baru,” jelas Dyah Ratnaningrum.
Kades Miau Baru, Luis Langet, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemkab Kutim kepada Gapoktan Abadi Jaya. Selain delapan unit Hand Traktor, mereka juga menerima satu unit mesin pemotong padi dan tiga unit motor tiga roda.
“Dengan bantuan ini, kami yakin pertanian kami akan semakin berkembang dan produktif,” ucapnya. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)