DPRD Kutai Timur Soroti Fasilitas dan Infrastuktur Pendekat Daerah Wisata: Perda Retribusi Pariwisata Harus Sejalan

Kamis, 19 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) sedang merancang Peraturan Daerah (Perda) Retribusi Pariwisata. Langkah ini diambil untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung di beberapa lokasi wisata di wilayah Kutim.

Anggota Komisi D DPRD Kutim, Yuli Sa’pang, menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan PAD, terutama melalui sektor retribusi, termasuk di bidang pariwisata.

Anggota Komisi D DPRD Kutim, Yuli Sa’pang. (*/ist)

“Kita dukung pemerintah untuk meningkatkan PAD, baik pajak maupun retribusi. Ini termasuk retribusi di sektor pariwisata, tapi harus sejalan dengan fasilitas yang dinikmati oleh masyarakat,” ujar Yuli Sa’pang.

Menurutnya, saat ini akses dan fasilitas wisata di Kutim masih memerlukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan, serta kelengkapan fasilitas umum seperti gazebo dan toilet. Pemenuhan akses jaringan internet di beberapa titik juga menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan.

Yuli Sa’pang menyoroti potensi unik dari beberapa lokasi wisata di Kutim, yang menurutnya sangat cocok untuk pengembangan penginapan atau vila. Namun, penarikan retribusi pariwisata, menurutnya, harus diiringi dengan pemenuhan standar fasilitas dan pelayanan yang baik.

Meskipun demikian, Yuli Sa’pang menegaskan pentingnya mencari kerangka hukum yang tepat, terutama dalam hal wisata pesisir dan laut, yang saat ini merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

“Dispar harus terus berkonsultasi dengan pemerintah provinsi dan bagian hukum agar regulasi yang akan diterapkan tidak bertentangan dengan aturan di atasnya,” tandasnya.

Pemerintah daerah diharapkan untuk mengambil langkah yang tepat guna mengoptimalkan potensi pariwisata, sehingga selain meningkatkan PAD, juga dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat setempat. (AD01/Sek-DPRD)

717Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA