Sosperda Perlindungan Anak, dr. Novel Tyty Paembonan Soroti Kelalaian Terhadap Hak dan Perlindungan Anak

Selasa, 31 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah () Timur, dr. Novel Tyty Paembonan, mengakui bahwa hak-hak anak sering diabaikan, terutama dalam konteks pendidikan, ketika anak harus sibuk mencari nafkah karena masalah ekonomi. Dalam beberapa pernyataannya saat mengadakan mengenai Peraturan Daerah Perlindungan Anak di Balai Pertemuan Umum (BPU) , Novel menyampaikan keprihatinannya terhadap kesejahteraan di Kutai Timur pada umumnya.

Anggota DPRD Kutai Timur, dr. Novel Tyty Paembonan (tengah) kala menyampaikan keprihatinnya saat Sosperda Perlindungan Anak di BPU Selatan. (Yudhie/sgtu)

Novel mencatat contoh anak-anak yang seharusnya berada di sekolah, namun terpaksa tidak melanjutkan pendidikan mereka dan malah harus bekerja di jalanan untuk mengumpulkan uang demi kelangsungan hidup. Dia menegaskan bahwa ini adalah tanggung jawab orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang layak dan tidak terlibat dalam pekerjaan berat di usia yang seharusnya mereka habiskan di sekolah.

“Contohnya, ada masa sekolah, namun malah dia tidak sekolah, dia di luar sibuk mengumpulkan uang di jalanan seribu atau dua ribu rupiah. Padahal, itu bukan tanggung jawabnya, tapi itu tanggung jawab orangtuanya,” papar Politisi Gerindra tersebut.

Selain itu, Novel juga menyoroti masalah kekerasan dalam rumah tangga yang sering melibatkan anak-anak sebagai korban. Ia juga membahas kasus anak-anak yang menghadapi kekurangan gizi pada usia dini, yang seharusnya tidak terjadi. Novel menekankan bahwa masalah-masalah ini tidak boleh diabaikan dan membutuhkan perhatian serius.

“Contoh, bagaimana sering terjadi kekerasan dalam rumah tangga dengan korbannya anak. Contoh bagaimana anak hamil di usia dini. Ini tidak boleh dibiarkan. Kita tidak boleh diam dengan masalah ini,” tegasnya kemudian.

Baca Juga  PAD Masih Terbilang Rendah, Sayid Anjas : Pajak dan Retribusi Daerah Kutim Butuh Pembenahan

Dengan adanya Perda Perlindungan Anak, Novel berpendapat bahwa pemerintah sekarang memiliki tanggung jawab untuk menyediakan fasilitas dan layanan yang mendukung kebutuhan anak-anak, termasuk pendidikan, bimbingan , dan fasilitas . Hal ini penting karena ada situasi di mana anak-anak mungkin belum berani mengungkapkan atau memahami hak-hak mereka, sehingga perlu ada dukungan yang tersedia.

Novel juga menyoroti perlunya data yang lebih terperinci terkait masalah anak-anak di daerah tersebut. Meskipun data tidak dibahas secara mendalam dalam sosialisasi Perda tersebut, Novel yakin bahwa data ini sebenarnya ada di dinas-dinas terkait, seperti . Ia berharap bahwa suatu saat data tersebut akan diungkapkan, termasuk jumlah kejadian dalam setiap bulan, kasus kekerasan terhadap anak, kehamilan remaja, dan anak-anak yang putus sekolah. Data ini akan menjadi dasar untuk mengidentifikasi dan menangani masalah lebih lanjut.

Novel Tyty Paembonan menegaskan bahwa penanganan masalah ini akan melibatkan dinas-dinas terkait, seperti , Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta dinas-dinas lainnya, yang perlu mendapat data yang akurat dan komprehensif untuk mengambil tindakan yang sesuai. (AD01/Sek-DPRD)

280Dibaca

Berita Terkait

Tak Punya Bukti Atas Lahan Garapan, Dinas Pertanahan Kutim Desak PT GAM Segera Selesaikan Ganti Rugi
Optimisme DPRD Kutai Timur, Peningkatan Anggaran Dorong Pembangunan Merata
M Amin Sebut Raperda Pengarusutamaan Gender Salah Satunya Guna Ciptakan Kesetaraan Peluang di Dunia Kerja
Ketua Komisi B DPRD Kutai Timur Tekankan Peran Infrastruktur dalam Perekonomian
Pemkab Gencar Groundbreaking Proyek MYC, Agusriansyah: Ini Yang Kita Inginkan Sejak Lama
Ketua DPRD Kutai Timur Ingatkan Perusahaan, Jalan Umum Bukan Koridor Hauling
Ketua DPRD Kutai Timur Salurkan Dana Pokir untuk Pelestarian Kesenian Lokal
Yuli Sa’pang Dorong Pemkab Beri Perhatian Lebih Infrastruktur Pedesaan

Berita Terkait

Sabtu, 25 November 2023 - 18:58 WITA

Optimisme DPRD Kutai Timur, Peningkatan Anggaran Dorong Pembangunan Merata

Sabtu, 25 November 2023 - 15:24 WITA

M Amin Sebut Raperda Pengarusutamaan Gender Salah Satunya Guna Ciptakan Kesetaraan Peluang di Dunia Kerja

Jumat, 24 November 2023 - 15:11 WITA

Ketua Komisi B DPRD Kutai Timur Tekankan Peran Infrastruktur dalam Perekonomian

Jumat, 24 November 2023 - 08:28 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Ingatkan Perusahaan, Jalan Umum Bukan Koridor Hauling

Kamis, 23 November 2023 - 19:06 WITA

Pemahaman SPBE: Diskominfo Staper Pastikan Setiap PD Terlibat Aktif

Kamis, 23 November 2023 - 17:01 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Salurkan Dana Pokir untuk Pelestarian Kesenian Lokal

Kamis, 23 November 2023 - 11:00 WITA

Poniso Suryo Renggono: Smart City Bukan Hanya Soal Teknologi, Tapi Perubahan Masyarakat

Kamis, 23 November 2023 - 08:52 WITA

Yuli Sa’pang Dorong Pemkab Beri Perhatian Lebih Infrastruktur Pedesaan

Berita Terbaru

Maaf, Anda tidak diizinkan untuk mengcopy teks atau artikel ini

error: Isi konten ini dilindungi, terima kasih.