SANGATTAKU – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kapasitas, dan kemampuan pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kutim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Pelaporan Keuangan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Perekobang) Seskab Kutim, H Zubair, di Hotel Harris.
Asisten Ekobang Zubair memberikan apresiasi atas inisiatif DPMDes Kutim dalam menyelenggarakan Bimtek ini. Ia menyatakan bahwa Bimtek merupakan langkah nyata untuk mewujudkan kemandirian masyarakat. Lebih lanjut, Zubair menyebut bahwa Bumdes memiliki peran vital sebagai mesin ekonomi utama di masyarakat.
“Ini langkah nyata, satu aksi yang mewujudkan kemandirian masyarakat. Mesin ekonomi yang paling utama di masyarakat adalah Badan Usaha Milik Desa,” ujar Zubair.
Selain memberikan apresiasi, Zubair juga memberikan pesan kepada DPMDes untuk melakukan evaluasi terhadap para peserta setelah selesai Bimtek. Evaluasi ini dapat berupa Pre-Test dan Post-Test, sehingga dapat diketahui sejauh mana peningkatan pemahaman yang telah diperoleh peserta. Jika ditemukan kekurangan, DPMDes diharapkan memberikan Bimtek lanjutan dengan pendalaman materi.
Dalam konteks peluang pembangunan di Kutai Timur, Zubair menyatakan bahwa daerah ini memiliki potensi besar, terutama setelah ditetapkannya sebagai Super Hub untuk Infrastruktur Kawasan Strategis Nasional (IKN).
“Karena peluang kita (daerah Kutim) sangat besar, banyak faktor yang mendukung setiap desa. Bahkan Kutim sudah ditetapkan menjadi Super Hub untuk IKN,” ungkap Zubair.
Ia menekankan bahwa Bumdes perlu menatap masa depan dengan mempersiapkan diri untuk mempromosikan dan menjual produk unggulan di lingkungan IKN. Penting bagi Bumdes untuk terus memproduksi produk andalan dalam skala besar, melibatkan masyarakat, dan menciptakan kemandirian ekonomi.
Kepala DPMDes Kutim, Yuriansyah T, menjelaskan bahwa Bimtek ini diadakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, kapasitas, dan kemampuan peserta dalam menyusun laporan keuangan Bumdes yang transparan dan akuntabel. Acara ini dihadiri oleh 160 orang, yang mewakili 80 Bumdes aktif di seluruh Kutim.
Bimtek berlangsung selama 3 hari, dimulai dari Senin, 20 November 2023, hingga Rabu, 22 November 2023. Narasumber yang dihadirkan berasal dari Bankaltimtara, yaitu Riki Andriani dan Desi, serta dari Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin, Diah Novitasari. (AD01/Diskominfo Staper)