
SANGATTAKU – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, secara resmi memulai proyek optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Karangan dengan melakukan groundbreaking pemasangan pipa pertama pada Sabtu, 18 November 2023. Tindakan ini menandai langkah awal menuju penyediaan akses air bersih yang lebih baik di wilayah tersebut, khususnya di Desa Pengadaan Lama.
Dalam upayanya meningkatkan ketersediaan air bersih di pedesaan, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah daerahnya. Dengan dukungan program percepatan pembangunan jaringan pipa distribusi utama hingga sambungan rumah, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berharap dapat memastikan masyarakat di Kecamatan Karangan dapat menikmati air bersih dengan lebih baik. Rencananya, sambungan rumah akan diselesaikan setelah pembangunan instalasi SPAM selesai dan memenuhi semua persyaratan.

“SPAM di Karangan ini akan melayani lebih kurang 800 sambungan rumah dan harus dipastikan distribusi lancar hingga ke rumah masyarakat,” ungkap Dirut Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim, Suparjan.
Dengan layanan ini, sekitar 70-80 persen dari 4000 jiwa penduduk Desa Pengadaan Lama diharapkan dapat menikmati air bersih. Meskipun tantangan ada, namun Suparjan optimis bahwa program ini akan selesai tepat waktu. Setelah proyek rampung tahun depan, air bersih akan segera didistribusikan ke rumah warga.
Proyek ini termasuk dalam proyek strategis Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan diimplementasikan melalui skema multi years contract (MYC). Dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR). Pemilihan skema ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan air bersih yang lebih baik dan merata di wilayah pedesaan.
Bupati Ardiansyah Sulaiman berharap bahwa proyek ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka. Langkah strategis ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dasar dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur. (AD01/Diskominfo Staper)