SANGATTAKU – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur, Mulyono, telah menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan sekolah harus mendukung proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam mengembangkan potensi mereka. Kegiatan ini dapat berupa kegiatan akademik maupun non-akademik, yang memainkan peran penting dalam perkembangan siswa.
Namun, Mulyono juga menekankan pentingnya agar kegiatan-kegiatan ini tidak memberikan beban berlebihan pada orang tua murid. Dalam setiap kesempatan, Mulyono telah mengimbau kepada semua sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak membebani orang tua murid.
“Saya selalu berpesan bahwa semua kegiatan bagus untuk dilaksanakan, tetapi jangan terlalu membebani orang tua. Saya tidak ingin melihat sekolah mengajukan permintaan terus-menerus kepada orang tua murid. Jika sekolah ingin membuat program, mereka harus merencanakannya dengan baik, dan jika perlu, sekolah harus memberikan dukungan penuh, tetapi itu tidak berarti orang tua harus menjadi penyandang beban. Orang tua juga harus merasa memiliki bagian dalam kegiatan tersebut,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai Camat Rantau Pulung tersebut.
Penting bagi sekolah dan orang tua murid untuk menjalin kolaborasi yang baik dalam mendukung pendidikan di Kutai Timur. Sekolah perlu menyelenggarakan berbagai kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa, sedangkan orang tua perlu mendorong anak-anak mereka untuk aktif dalam kegiatan sekolah.
Kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa tanpa memberikan beban berlebih pada orang tua. (AD01/Diskominfo Staper)