
SANGATTAKU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mengawal dan menyoroti program pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan, mengungkapkan harapannya agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar setiap tahun anggaran.
Arfan menilai bahwa pembangunan infrastruktur dasar di Kabupaten Kutai Timur baru mencapai 50 persen. Meskipun anggaran sebelumnya terbatas, saat ini dengan nilai anggaran yang lebih besar, Dewan mendesak agar pembangunan infrastruktur dasar dipercepat.

“Kalau itu 50 persen sudah tercapai, tapi belum merata ya, karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran,” ujarnya.
Dengan optimisme terhadap besarnya nilai anggaran saat ini, Arfan berpendapat bahwa proses pembangunan di Kabupaten Kutai Timur secara bertahap dapat mencapai target yang diinginkan. Dewan meminta Pemkab untuk melakukan kajian mendalam terkait lokasi yang membutuhkan pembangunan infrastruktur, sehingga dapat dijadikan program prioritas.
“Sekarang kan anggaran sudah besar, saya yakin nanti bisa merata. Tapi harus sabar, tentu itu nanti akan secara bertahap. Pemkab akan memilah-milah dulu mana yang prioritas dan tidak,” tegasnya.
Arfan menambahkan bahwa terdapat sejumlah aspirasi dan usulan dari masyarakat terkait pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan jalan, perbaikan jalan, pembangunan jembatan, dan lain sebagainya. Dewan berharap agar Pemkab dapat menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan serius.
“Dengan nilai anggaran yang lebih besar saat ini, kita berharap Pemkab dapat menjadikan pembangunan infrastruktur dasar sebagai prioritas utama. Dengan kajian yang baik, pembangunan ini dapat dilakukan secara merata di seluruh wilayah Kutai Timur,” tutup Arfan. (AD01/Sek-DPRD)