
SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meluncurkan program penyediaan air minum pedesaan (SPAMDES). Program ini menjadi salah satu proyek prioritas dan telah dimasukkan dalam proyek multiyears yang akan dikerjakan pada tahun 2023.

Agusriansyah Ridwan, Anggota Komisi DPRD Kutai Timur, menyampaikan bahwa program SPAMDES masuk dalam 18 proyek multiyears dengan alokasi anggaran mencapai lebih dari Rp45 Miliar. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang belum terjangkau fasilitas air bersih.
“Selain proyek infrastruktur, ada juga program SPAMDES yang masuk dalam proyek multiyears. Ini merupakan usulan kami, karena masyarakat memerlukan penyediaan air bersih, khususnya mereka yang ada di pedesaan,” ungkap Ridwan.
Belum semua desa di Kutai Timur memiliki fasilitas SPAMDES, dan dengan alokasi anggaran yang signifikan ini, diharapkan dapat membangun fasilitas ini di desa-desa yang belum tercover. Dengan tujuan utama mempermudah akses masyarakat terhadap air bersih untuk berbagai kebutuhan, termasuk memasak dan keperluan sehari-hari lainnya.
“Anggarannya besar, jadi saya harap semua desa di Kabupaten Kutim bisa mendapat fasilitas itu,” tambah Ridwan.
Anggota DPRD Kutai Timur berjanji untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan proyek multiyears ini, memastikan bahwa program SPAMDES dapat terealisasi sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kutai Timur. (AD01/Sek-DPRD)