SANGATTAKU – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman hadiri pelantikan Pengurus dan Pengukuhan BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja) yang berlangsung di Ruang Merpati kamis, 02 februari 2024.
Dalam kepengurusan BAMAG Pendeta Yesaya Wilson Pelleng, M. TH ditetapkan sebagai Ketua,
Pendeta Sarvedi Paenggolan, S. TH, M. FIL sebagai Sekretaris dan untuk posisi bendahara dipercayakan kepada Pendeta Firman Gea, S. TH.
“Musyawarah mufakat adalah tahta tertinggi yang tidak akan pernah terkalahkan,” ujar Bupati Kutai Timur.
“Maka dari itu BAMAG sebagai Organisasi Antar Gereja harus menjadi perekat, dan pastinya mampu mengayomi seluruh kepentingan organisasi di bawah kepentingan pribadi,” tambahnya.
Tidak hanya sampai di situ, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman juga mengingatkan seluruh umat kristiani yang berada di Kutai Timur senantiasa menjaga kondusivitas daerah, senantiasa menciptakan suasana aman dan damai menjadi kunci utama untuk melaksanakan program pembangunan. Ia juga berharap BAMAG Kutai Timur dapat menjadi contoh perekat bagi umat kristiani ditingkat provinsi hingga nasional nantinya.
“Pesan saya agar seluruh pendeta dan kepengurusan BAMAG serta PIKI Kutai Timur dapat terus memotivasi umat, menjaga toleransi, dan menjaga kerukunan antar umat beragama di KutaiTimur, sekali lagi selamat kepada pengurus yang dilantik hari ini, mari bekerja mengebangkan amanah dengan baik,” kata Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.
Ketua BAMAG Kutai Timur, Pdt. Yesaya Wilson Pelleng saat ditemui awak media menyampaikan harapan kepada seluruh jajaran pengurus agar dapat membangun kekuatan bersama untuk keberhasilan Kutai Timur. Ia juga berterimakasih kepada pengurus terdahulu atas dedikasi mereka.
“BAMAG akan berjalan dengan baik dan luar biasa apabila kita semua dapat bersinergi, berkolaborasi dan berperan aktif dalam kegiatan dengan prinsip yang diajarkan oleh Tuhan,” tuturnya.
Dengan semangat bersatu, BAMAG Kutai Timur berkomitmen memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan daerah.