SANGATTAKU – Kabupaten Kutai Timur baru saja meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pengawas Keuangan (BPK ) RI Provinsi Kalimantan Timur terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2023, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi pemerintah daerah.
Anggota DPRD Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan menanggapi raihan predikat WTP ini dengan apresiasi dan juga mengimbau pemerintah daerah untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja di berbagai sektor.
“Alhamdulillah, tentunya yang kita harapkan memang terus mempertahankan WTP ini. Maka itu, pemerintah harus lebih digas lagi good governancenya, yang memang betul-betul sesuai keinginan masyarakat kita,” ucap Agusriansyah.
Agusriansyah menekankan bahwa program Good Governance harus terus dikembangkan dan ditingkatkan. Menurutnya, pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dan transparan dalam setiap tindakan dan kebijakan yang diambil. “Good Governance yang kuat akan mencerminkan pemerintahan yang bersih dan transparan, yang pada akhirnya akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kutai Timur,” tegasnya.
Lebih lanjut, Agusriansyah mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan sektor infrastruktur dan sumber daya manusia. Infrastruktur yang baik dan SDM yang kompeten adalah kunci untuk mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Pembenahan infrastruktur harus terus dilakukan, begitu pula dengan peningkatan kualitas SDM. Kedua hal ini sangat penting untuk mendukung program-program pemerintah yang pro-rakyat,” tambahnya.
Dengan predikat WTP yang telah diraih, Agusriansyah berharap pemerintah Kutai Timur tidak berpuas diri dan terus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja di berbagai sektor. Ia menekankan bahwa pencapaian ini harus dijadikan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.
“Predikat WTP ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Justru ini harus menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi demi kesejahteraan masyarakat Kutai Timur,” tutup Agusriansyah. (AD01/ DPRD)