Pengawas Absen, DPRD Ragukan Kualitas Proyek Drainase Kenyamukan

Rabu, 1 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pembangunan infrastruktur di , Timur, kembali menjadi sorotan publik setelah ditemukan adanya kelalaian dalam proyek peningkatan drainase Jalan Kenyamukan. Hal tersebut terungkap saat kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban () Kutai Timur () ke proyek peningkatan drainase Jalan Kenyamukan pada hari Selasa (30/4/2024).

Kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Pansus ke proyek peningkatan drainase Jalan Kenyamukan. (*/ istimewa)

Tim Pansus Kutim yang terdiri dari Ketua Pansus LKPJ Bupati Kutim Hepnie Armansyah, , , David Rante, , dan Arang Jauh, mendapati bahwa pengawas proyek tidak berada di tempat.

Keberadaan pengawas sangat penting untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan.

“Siapa yang bisa menjamin kualitas bangunannya jika pengawasnya tidak ada?” tanya salah satu anggota Pansus David Rante kepada perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang turut hadir di lokasi.

“Kalau hanya tukang ya kantidak mengerti, seperti ini airnya banyak,” tegasnya menambahkan.

David Rante juga meminta kepada PUPR untuk terus menyiagakan pengawas proyek di lapangan setiap harinya. “Jangan sampai hanya datang setengah jam, pergi lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pansus LKPJ Bupati Kutim, Hepnie Armansyah, mengaku bahwa kontraktor pelaksana perlu direview ulang. “Karena kalau melihat kualitas pekerjaannya yang kami lihat terlihat kurang profesional,” kata Hepnie.

Hepnie juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait proyek peningkatan drainase Jalan Kenyamukan yang mungkin sulit dituntaskan hingga 100 persen. “Di tahun 2023 lalu tidak ada pekerjaan sama sekali, padahal total nilai pekerjaan tersebut kurang lebih Rp 30 miliar. Di tahun 2023 lalu tidak ada pekerjaan dan hanya mengambil DP, dan realisasi anggaran saat ini baru sekitar Rp 1,8 miliar, dan masih ada sekitar Rp 10 miliar lagi, ya akan selesai di anggaran Rp 10 miliar itu saja,” pungkasnya.

Baca Juga  Faizal Rachman: Pengesahan APBD 2025 Paling Lambat 30 November

Dengan temuan tersebut, Pansus LKPJ DPRD Kutim berharap agar pengawasan proyek dapat ditingkatkan dan memastikan setiap langkah pengerjaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD Kutim diharapkan dapat meningkatkan kualitas proyek infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat. (AD01/DPRD)

417Dibaca

Berita Terkait

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD
Berperan Besar Terhadap Kebersihan Sangatta Utara, DLH Kutim Beri Penghargaan Kepada Tenaga Harian Lepas
DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas laporan Hasil Reses
KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Tak Perlu Ke Kantor Pajak, Warga Kutai Timur Bisa Bayar Pajak Via QRIS Hingga Shopeepay
Pemkab Kutai Timur Optimis Tingkatkan PAD Melalui Pajak Digital
Peringatan ke-96 Hari Ibu, Bupati Ardiansyah: Perempuan Pioneer Pembangunan Kutim

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:36 WITA

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:23 WITA

Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:06 WITA

Berperan Besar Terhadap Kebersihan Sangatta Utara, DLH Kutim Beri Penghargaan Kepada Tenaga Harian Lepas

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:36 WITA

KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:27 WITA

Tak Perlu Ke Kantor Pajak, Warga Kutai Timur Bisa Bayar Pajak Via QRIS Hingga Shopeepay

Berita Terbaru

PEMKAB KUTIM

Disperindag Kutim Tanggapi Dugaan Penyimpangan Penjualan BBM

Senin, 13 Jan 2025 - 20:24 WITA