
SANGATTAKU – Setelah acara peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN), Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin memberikan penjelasan mendalam mengenai esensi dan tujuan dari program Kampung Bahari Nusantara. KBN, sebuah inisiatif yang dirintis oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin pada Senin, 15 Mei 2023. Dalam wawancara eksklusif, Letkol Laut Shodikin mengungkapkan bahwa KBN memiliki misi mendorong kondisi juang tangguh guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sejumlah bidang krusial seperti kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan pertahanan.

“Program KBN kami hadirkan dengan tujuan yang jelas dalam meningkatkan kondisi masyarakat secara komprehensif,” tutur Letkol Laut Shodikin.
“Kami memiliki lima klaster utama yang membentuk inti dari KBN ini,” imbuhnya.
Pertama adalah klaster edukasi atau pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan di kalangan masyarakat pesisir. Dengan memberikan akses pendidikan yang lebih baik, TNI AL berharap dapat memberdayakan masyarakat melalui pengetahuan yang lebih luas.
Klaster kedua mengarah pada ekonomi, dengan fokus pada peningkatan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
“Kami ingin mengembangkan potensi UMKM di wilayah pesisir, memberikan pelatihan dan dukungan yang diperlukan,” tegas Letkol Laut Shodikin.
Kesehatan menjadi klaster ketiga, yang menargetkan peningkatan kondisi kesehatan masyarakat. Melalui penyuluhan medis dan pengobatan langsung, program ini bertujuan untuk mendukung hidup sehat di kalangan masyarakat maritim.

“Destinasi pariwisata yang berkualitas menjadi klaster keempat dalam program ini,” jelasnya pula.
TNI AL berharap dapat mengangkat potensi pariwisata di KBN, menarik wisatawan untuk berkunjung dan pada gilirannya meningkatkan pendapatan masyarakat.
Terakhir, tetapi tak kalah pentingnya, adalah klaster pertahanan. TNI AL ingin memberdayakan masyarakat dalam aspek pertahanan negara, mengingat lokasi KBN yang sangat strategis.
Letkol Laut Shodikin juga menegaskan bahwa program KBN telah berjalan sejak tahun sebelumnya (2022), dan peresmian hari ini merupakan tindak lanjut dari upaya berkelanjutan dalam mengembangkan potensi masyarakat maritim. Di Kutai Timur, KBN diresmikan di Desa Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang.
“Harapannya, dengan dipilihnya KBN di Pulau Miang, kami dapat menarik lebih banyak wisatawan, sekaligus memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat setempat,” pungkas Letkol Laut Shodikin. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)