SANGATTAKU – Naas yang dialami Roni, ia beserta anaknya yang sekira berusia 4-5 tahun, harus basah kuyup ketika kendaraan yang ia tumpangi, tercebur ke sungai kala menunggu ponton penyeberangan (22/02/2021). Dikatakan oleh Akbar (24), yang saat kejadian tengah menahkodai ponton penyeberangan di sekitar area kejadian. Dikatakannya, kejadian tersebut bermula ketika Roni, tengah menunggu ponton penyeberangan di dermaga sisi lain sungai. Kendaraan berjenis Honda Vario tersebut, meluncur bebas ke sungai, setelah anaknya, menarik gas motor tersebut saat Roni tengah menjawab panggilan telpon di hpnya. Beruntung, Roni dan anaknya tidak terbawa arus, dan berhasil kembali naik ke dermaga.

“Jadi, bilang omnya (Roni), motornya tuh udah mati pas dia nunggu ponton, dia kan bawa anaknya di depan, nah pas itu dia terima telpon, anaknya itu yang mainin gasnya, gak tau gimana itu mesin idup, ya meluncurlah”, tutur Akbar (22/02/2021). Dituturkan pula oleh Akbar, motor yang sempat tenggelam di dasar sungai, dengan bantuan beberapa warga, berhasil dievakuasi dan diangkat ke permukaan. “Motornya udah didapat sih, cuma ya begini jadinya dermaganya”, tutup Akbar sembari menunjuk keadaan dermaga yang setengah tenggelam.