Sebanyak 7 Badan Usaha Milik Desa Mengikuti Pelatihan Perencanaan Bisnis

Jumat, 26 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – DPMD Kutim bekerjasama dengan Balai Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin melaksanakan kegiatan pelatihan penyusunan perencanaan Bisnis Bumdesa Angkatan IV yang dilaksanakan dengan sistem blended learning selama 4 hari dari tanggal 22 – 25 Maret 2021 bertempat di DPMD kabupaten Kutai Timur.

Hadir sebagai salah satu narasumber, Kepala Bidang Usaha Ekonomi Desa DPMD Kab.Kutim, Dr. Drs. Wenadianto, M.Si menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk membantu BUMdesa bisa menentukan jenis unit usahanya agar bisa berkembang berdasarkan kebutuhan dan potensi peluang pasar yang prospektif. “Pelatihan perencanaan ini, tentu tujuannya agar unit usaha BUMDes bisa benar-benar terarah dan matang, sehingga kedepan bisa menjadi pilar ekonomi sosial di desa itu sendiri,” ucap Wenadianto sesaat setelah kegiatan berakhir.

Kegiatan yang mengedepankan protokol kesehatan tersebut, mewajibkan keseluruh para peserta dan panitia yang tergabung untuk tes Antigen, diikuti oleh 20 orang pengelola dari 7 BUMDes di dua kecamatan, Bengalon dan Teluk Pandan. Desa Teluk pandan 3 orang, Desa martadinata 3 orang, Desa Suka Damai 3 orang, Desa Suka Rahmat 3 orang, Desa kandolo 3 orang, Desa Sepaso Barat 3 orang dan Desa sepaso Timur 2 orang.

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, bukan hanya perencanaan usaha dan metode dalam menentukan unit usaha saja. Dalam kesempatan tersebut, Wenadianto juga memperkenalkan Metode Bisnis Canvas, yang merupakan sebuah tool dalam strategi manajemen yang menterjemahkan konsep, konsumen, infrastuktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual.

“Bisnis Canvas ini bisa diterapkan baik di perusahaan dengan skala besar maupun kecil, bisa sangat memudahkan para pelaku bisnis untuk membagi hal-hal yang penting kedalam beberapa fokus yang jelas,” tutup Wenadianto.

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru