Bersama Anggota DPRD Kutai Timur, H Asmawardi, Dirut PDAM Tinjau Langsung Keluhan Warga di Bengalon

Selasa, 20 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan oleh tim yang ditugaskan, dihadapan , H. , Kasat Pol-PP Ahmad Rasyidi, S.Hut., pejabat lingkup Kec. Bengalon serta beberapa warga lainnya, dijelaskan oleh , S.T., air baku yang terjadi diwilayah tersebut, disinyalir disebabkan oleh hewan semacam kerang, atau oleh warga sekitar disebut dengan Kappang (20/04/2021).

Ditambahkannya, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui Kappang mengerat dari dalam atau luar pipa. Diungkapkan Suparjan, jika Kappang mengerat pipa dari dalam, maka pihaknya akan berusaha memberikan treatment bagaimana agar Kappang tidak masuk kedalam pipa air baku. Sebaliknya, jika Kappang mengerat pipa dari luar, Direktur Utama Timur itupun mengaku akan sulit mengontrol populasi hewan tersebut agar tidak mendekati jalur pipa air baku.

Suparjan menambahkan, ini adalah kali kedua terjadinya kebocoran dijalur pipa air baku di Wilayah Bengalon oleh hal yang sama. Sekira dua tahun yang lalu, kebocoran serupa pernah terjadi, dan telah dilakukan penggantian dengan pipa baru dengan menggunakan dana APBN. Jenis pipa digunakan adalah HDPE, yang mana digunakan hampir diseluruh instalasi PDAM di Indonesia, selain bersifat flexibel karena mengandung unsur bahan karet, dalam keadaan biasa diklaim mampu bertahan hingga 100 tahun.

Saat ini, pihak PDAM sudah melakukan tindakan perbaikan atas pipa air baku yang bocor, namun diungkapkan Suparjan, ini hanyalah bersifat sementara, mengingat banyaknya titik bocor yang ditimbulkan Kappang tersebut, untuk perbaikan permanen harus dilakukan pergantian atau pembaruan pipa. Ditambahkan Suparjan, pihaknya juga tengah mengupayakan solusi agar kedepan, kebocoran pipa akibat Kappang ini tidak berulang lagi. (bl/*)

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam
PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi
KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader
Generasi Muda Didorong Jadi Motor Inovasi Pertanian Lewat Seminar STIPER Kutim
Lampu Merah Simpang Munthe Tak Beroperasi, Dishub Kutim Siapkan Tim Teknis dari Luar

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:04 WITA

Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:06 WITA

PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:10 WITA

Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA