SANGATTAKU – Antrian kendaraan yang macet kala melintas di Jalan Poros Bontang – Samarinda, tepatnya di Desa Tanah Datar, Kec. Muara Badak, Kutai Kartanegara, Jumat siang (02/04/2021) terpantau cukup panjang. Jalan Nasional yang menghubungkan Samarinda dan Bontang tersebut, sebelumnya telah sering dikeluhkan oleh warga sekitar maupun para pengguna jalan. Bahkan diakhir tahun 2020 lalu, poster yang ditempatkan warga pada area jalan yang rusak tersebut, viral dan beredar luas diberbagai media sosial dan situs berita.
Warga yang bosan menunggu respon pemerintah kala itu, berbekal 2 unit alat berat, excavator dan single drum roller (pemadat jalan) yang dipinjam dari salah satu perusahaan batubara di daerah tersebut, secara swadaya melakukan perbaikan jalan agar dapat dilalui oleh kendaraan yang melintas.
Dilansir dari akurasi.id Minggu(31/1/2021), salah satu warga tanah datar, Eko mengatakan, dalamnya lubang pada jalan membuat warga khawatir akan resiko terbaliknya truk yang melintas dengan muatan berat. Didasari hal itu, dirinya bersama warga sekitar kemudian berinisiatif melakukan perbaikan sementara secara mandiri. Menurutnya, akan terlalu lama jika menunggu tindakan dari pemerintah.
Jalan yang baru beberapa bulan lalu dilakukan perbaikan itu pun, kini kembali rusak parah dan kembali menimbulkan kemacetan panjang. (*/bl)