AOE 2021, Kutai Timur Libatkan Investor dan Perusahaan Atasi Kendala Anggaran

Rabu, 9 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pasca ditetapkan sebagai Pimpinan Panitia pelaksanaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo tahun 2021 (AOE 2021) pada rapat yang digelar di Ruang Kapur, Kantor Bupati Kutai Timur, Rabu (09/06/2021), Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Syahrir, menyatakan panitia akan melibatkan investor perusahaan terkait penganggaran.

Hal tersebut, dikatakan Syahrir dikarenakan tidak ada anggaran dari APBD yang mengkomodasi kegiatan AOE 2021 tersebut. Bukan tanpa sebab, pemberitahuan dari pusat terkait AOE 2021 yang rencananya akan digelar di Jakarta COnvention Center (JCC) 7 Juli hingga 9 Juli 2021 mendatang, dinilai terlalu mendadak.

Syahrir mengatakan, pemberitahuan dari pusat terkait agenda AOE 2021 adalah pada bulan Februari lalu, sedangkan anggaran untuk tahun 2021 disepakati pada Desember tahun 2019, sehingga alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kutim untuk kegiatan AOE 2021 tidak terakomodir.

Untuk itu, Syahrir mengungkapkan, pihaknya akan menggandeng perusahaan dan juga investor yang ada di wilayah Kutim, baik pengusaha perkebunan, tambang maupun lainnya, untuk bisa mendukung anggaran yang diperlukan dalam menyukseskan AOE 2021.

Sebagai gantinya, Syahrir mengatakan bahwa para investor tersebut, bisa untuk memamerkan hasil kegiatan atau produk perusahaannya pada acara AOE 2021 nanti.

Untuk diketahui, kepanitiaan yang terbentuk akan diberikan SK kepengurusan dengan ditandatangani oleh Bupati, agar lebih leluasa dalam bergerak dalam menyukseskan AOE 2021, mengingat waktu persiapan yang hanya kurang dari satu bulan.

441Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA