Awang Nanta Harap Tak Ada Perpanjangan PPKM Level 4 Kutai Timur

Selasa, 10 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Menyikapi polemik di masyarakat terkait kepastian perpanjangan PPKM Level 4 di Kutai Timur, Kabid Pecegahan dan Kesiapsiagaan Kutai Timur, Awang Ari Jusnanta mengungkapkan secara pribadi dan mewakili tim Satgas Covid-19 Kutai Timur, berharap tidak ada perpanjangan.

“Ekonomi masyarakat di Kutai Timur harus kembali dibangkitkan, untuk itu pada rapat evaluasi ke 10 PPKM Level 4 nanti (10/08/2021) kami akan upayakan, kalaupun PPKM Level 4 di Kutai Timur harus diperpanjang, akan kami upayakan untuk bisa dilakukan metode lain selain penyekatan,” tegasnya.(09/08/2021)

Selain hal tersebut, Awang menambahkan, selama PPKM Level 4 diberlakukan, trend penyebaran Covid-19 di Kutai Timur, khususnya di Kota Sangatta telah berangsur menurun.Untuk diketahui, pada Selasa (09/08/2021), terkonfirmasi kasus baru sebanyak 58 kasus, sedangkan kasus baru setiap harinya sebelum diberlakukan penyekatan, menyentuh di kisaran angka 150-200 kasus per hari.

Awang Nanta (sapaan akrab Awang Ari Jusnanta) bersama Satgas Covid-19 saat memberikan keterangan disalah satu lokasi penyekatan, Selasa (09/08/2021).

“Kami menyadari, tentu tidak semua Masyarakat mendukung metode penyekatan ini, tapi ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kutai Timur, khususnya di Kota Sangatta,” imbuhnya.

Untuk itu, Awang pun menyampaikan maaf kepada masyarakat, yang mana menurutnya dalam dua minggu terakhir, terdampak dan harus terganggu aktifitas kesehariannya akbiat adanya penyekatan.

“Kami berharap, masyarakat bisa memahami atas kebijakan yang diambil serta tetap mengutamakan prokes dalam segala kegiatan, dan juga kami tak henti-hentinya memohon do’a dari seluruh masyarakat Kutai Timur, agar pandemi Covid-19 di Kutai Timur bisa segera berlalu,” tutup Awang.(/dev)

540Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru