Gandeng KPAD, Dinkes Kutim Gelar Sosialisasi SIP AIDS dan Tata Kelola LMKS

Jumat, 12 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Gandeng KPAD, Dinkes gelar SIP AIDS dan tata lelola LMKS. Terus ditemukannya Orang Dengan (ODHA) meski tengah dilanda pandemi, menjadi perhatian khusus Pemerintah Kaupaten Timur. Upaya mengurangi penyebaran HIV AIDS, dengan menutup lokalisasi yang ada, dirasa tidak cukup. Kesadaran masyarakat secara individual, harus dibangkitkan.

harus mengambil langkah-langkah guna menstimulasi berkembangnya kelompok-kelompok yang peduli terhadap kesehatan masyarakat. Gandeng Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD), Dinas Kesehatan (Dinkes) (Kutim) gelar Sosialisasi Strategi Integrasi Penanggulangan (SIP) AIDS dan Tata Kelola Lembaga Masyarakat Kaltim Sehat (LMKS) sebagai salah satu upaya stimulan tersebut.

Hal tersebut dikemukakan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kutim, Hariyati yang hadir sekaligus membuka kegiatan yang dilaksanakan di Hotel , Jumat (12/11/2021).  “Dengan adanya Lembaga Kaltim sehat ini, saya berharap semua masyarakat menjadi lebih peduli dengan HIV AIDS dan juga penyakit menular dan penyakit tidak menular lainnya,” ujarnya.

Gandeng KPAD, Dinkes Kutim Gelar Sosialisasi SIP AIDS dan Tata Kelola LMKS
Sekretaris Dinas Hariyati saat memberikan sambutan pada pembukaan giat Sosialisasi SIP AIDS dan Tata Kelola LMKS, Royal Victoria Sangatta (12/11/2021). (foto: rizal/ .com)

Selain permasalahan penyakit masyarakat, penyakit menular maupun tidak menular, penyalahgunaan obat-obatan juga dinilai perlu mendapat perhatian dan distimulasi penuntasannya. Salah satu upaya adalah, dengan adanya lembaga yang secara khusus bergerak di bidang ini

LMKS juga akan menyentuh masyarakat hingga ke setiap desa. Edukasi pencegahan dan penanggulangan penyakit pun, bisa diakses oleh siapapun melalui lembaga ini. “Relawan yang peduli terhadap kesehatan akan terkumpul menjadi satu sehingga masyarakat yang memerlukan bantuan hingga di daerah terpencil pun bisa merasakan manfaat nantinya,” papar Hariyati.

Dirinya optimis, LKMS akan besar nantinya. Masyarakat akan mengenal LMKS sebagai salah satu penolong di bidang kesehatan. Haryati menambahkan, selain karena menyentuh langsung hingga ke pelosok, LMKS juga diharap, dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat.

Baca Juga  Jawab Keresahan Warga, Team Macan Polres Kutim Bekuk Residivis Pelaku Pencurian

 

Tidak sampai di siu saja, lanjut Hariyati. Penyakit kejiwaan pun juga termasuk di dalam sasaran LMKS, sebab Kutim perlu penanganan khusus terhadap penyakit ini.

“LMKS yang akan membantu dan memberikan rekomendasi penanganan baik itu ke kabupaten, atau jika harus ditangani lebih tinggi, ke provinsi,” pungkasnya.(/adv/blriz)

299Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam
PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi
KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader
Generasi Muda Didorong Jadi Motor Inovasi Pertanian Lewat Seminar STIPER Kutim
Lampu Merah Simpang Munthe Tak Beroperasi, Dishub Kutim Siapkan Tim Teknis dari Luar

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:04 WITA

Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:06 WITA

PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:10 WITA

Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA