Libur Panjang Nataru, PPKM Level 3 di Kutim Masih Akan Dikaji

Kamis, 25 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Libur panjang Nataru, PPKM Level 3 di Kutim masih akan dikaji. Hal tersbut dikemukakan Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang saat dimita tanggapi perihal kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) oleh awak media.

Seperti diketahui bersama, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan selama libur panjang. Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan terkait penerapan  (PPKM) Level 3 di seluruh daerah jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya lonjakan penularan Covid-19 saat libur panjang.

Libur Panjang Nataru, PPKM Level 3 di Kutim Masih Akan Dikaji
Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang saat dimintai tanggapan terkait PPKM Level 3 menjelang libur panjang Nataru (25/11/2021). (foto: Rizal/ sangattaku.com)

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menuturkan bahwa hal itu memang perlu menjadi kewaspadaan demi mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus. Mengingat saat ini di Kutim sudah PPKM level 2. “Prinsipnya kami di daerah tentu siap menjalankan aturan dari pusat,” ujarnya.

Dengan adanya kebijakan kenaikan PPKM Level 3, tentu akan memperketat mobilitas masyarakat. Kebijakan rencananya akan diterapkan jelang Nataru demi meminimalisir adanya penularan dan lonjakan kasus.

Pihaknya akan melakukan evaluasi bersama tim Satgas hingga ke tingkat kecamatan dan desa dalam rapat evaluasi Covid-19 untuk menyikapi kebijakan dari pusat tersebut.

“Kami akan melakukan koordinasi, baik tim satgaskabupaten hingga ke wilayah kecamatan dan desa,” jelas Kasmidi.

Dalam kesempatan itu pula, Wabup mengajak masyarakat agar segera melakukan vaksin. Karena vaksinasi merupakan salah satu bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.

“Ayo vaksin, jangan sampai termakan berita yang menyesatkan terkait efek samping yang ditimbulkan akibat divaksin,” ajak Kasmidi.(/adv/bl)

448Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA