Antisipasi Penanganan Banjir Dinilai Lamban, Komisi C DPRD Kutim Gelar Hearing Dengan BPBD

Selasa, 8 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sangattaku.com – Antisipasi penanganan dinilai lamban, gelar hearing dengan BPBD. Dewan Perwakilan Rakyat () menggelar hearing dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Timur pada Selasa (8/11/2022).

Kegiatan kali ini dilakukan karena antisipasi penanganan banjir di dinilai lamban. Hearing kali ini dihadiri oleh perwakilan BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum , dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi C DPRD Kutim .

Antisipasi Penanganan Banjir Dinilai Lamban, Komisi C DPRD Kutim Gelar Hearing Dengan BPBD.
Ketua Komisi C DPRD Kutim, Adi Sutianto.(foto:/istimewa)

Adi menerangkan pertemuan kali ini akan membahas tentang masalah terkait pengendalian banjir, serta peralatan yang digunakan saat banjir dan yang mana yang harus diprioritaskan saat banjir terjadi.

“Pertemuan kali ini membahas tentang masalah banjir, jadi kita harus siapkan apa yang menjadi kebutuhan sebelum terjadinya bencana, yang pasti kami bersama Dinas PU, BPBD dan Dinas Perkim sudah mempunyai program-program untuk penanganan banjir. Kesempatan ini juga saya sampaikan, kita (Komisi C) akan mendorong program-program bisa masuk, sehingga banjir bisa diatasi,” paparnya saat dimintai keterangan.

Dirinya berharap agar unit peralatan yang digunakan saat banjir dapat ditambah lagi jumlahnya, karena unit yang dimiliki sekarang jauh dari kata cukup.

“Ini juga menjadi persoalan serius, terkait keberadaan perahu yang disampaikan BPBD, kita hanya mempunyai empat unit saja, ini jauh dari kata cukup karena melihat wilayah Kutim yang sangat luas, semoga tahun depan kita bisa support dengan anggaran yang ada,” sambungnya.

Selain itu, menurut Adi desain Sungai Sangatta perlu dilakukan, agar dapat mengetahui kemana arah pembuangan airnya.

Review desain Sungai itu perlu dilakukan, karena kita bisa mengetahui arah kemana pembuangan airnya,” pungkas politikus Golkar itu.(*/yr)

324Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam
PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi
KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader
Generasi Muda Didorong Jadi Motor Inovasi Pertanian Lewat Seminar STIPER Kutim
Lampu Merah Simpang Munthe Tak Beroperasi, Dishub Kutim Siapkan Tim Teknis dari Luar

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:04 WITA

Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:06 WITA

PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:10 WITA

Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA