Banjir Sangatta, Drainase yang Buruk Menjadi Sorotan

Senin, 14 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sangattaku.com – Banjir Sangatta, Drainase yang Buruk Menjadi Sorotan. Banjir di Sangatta yang belum lama ini terjadi mendapatkan sorotan negatif dari sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, salah satunya adalah Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Basti Sanggalani.

Basti mengatakan, kondisi drainase yang buruk menjadi salah satu faktor penyebab banjir, dirinya juga mengungkapkan peran instansi terkait untuk menyelesaikan masalah itu agar tidak berlarut-larut.

Banjir Sangatta, Drainase yang Buruk Menjadi Sorotan
Sekretaris Komisi A DPRD Kutai Timur, Basti Sanggalangi saat diwawancarai wak media.(foto:/istimewa)

“Banyak sekali drainase tidak berjalan optimal, termasuk sepanjang jalan Yos Sudarso ini, banyak yang mengalami penanganan. Harapan kita agar semua drainase yang ada agar diperbaiki dulu, bukan untuk menghilangkan banjir tapi mengurangi banjir,” paparnya usai pelaksanaan hearing dengan PT MPI dan Serikat Buruh, Senin (14/11/2022).

Dirinya menilai, banyaknya saluran drainase yang tidak berjalan maksimal ini dikarenakan tidak dilakukannya pembersihan maupun pemeliharaan secara berkala. Akibatnya, banyak rumput dan lumpur atau tanah becampur sampah plastik mengendap di dasar saluran drainase, sehingga membuat buntu dan air tidak bisa mengalir dengan lancar.

“Kalau dilihat secara langsung, maka drainase diperkotaan ini buntu dan penuh dengan kotoran dan rumput. Pemerintah melalui Dinas terkait harusnya menangani persoalan ini agar tidak berlarut-larut, karena bisa dibilang Sangatta ini adalah cerminan dari Kutai Timur,” pungkasnya.(*/yr)

644Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru