Kurangi Resiko Gagal Ginjal, Yan Minta Pemkab Pantau Peredaran Makanan dan Obat

Selasa, 8 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sangattaku.com – Kurangi Resiko Gagal Ginjal, Yan Minta Pemkab Pantau Peredaran Makanan dan Obat. Anggota DPRD Kutim dari partai Gerindra Yan Ipui, ikut prihatin dan memberikan perhatian lebih atas maraknya fenomena kasus gagal ginjal. Penyakit ini sudah banyak memakan korban bahkan hingga korban meninggal dunia.

Menurutnya, belum diketahui secara pasti penyebab utama dari fenomena penyakit ini. Apakah memang dari faktor makanan, minuman, obat yang dikonsumsi, atau bahkan faktor lainnya.

Kurangi Resiko Gagal Ginjal, Yan Minta Pemkab Pantau Peredaran Makanan dan Obat
Anggota DPRD Kutai Timur, Yan Ipui.(/ist)

Yan meminta kepada pemerintah untuk menjalankan fungsinya dengan terus-menerus melakukan pemantaun terhadap peredaran makanan dan obat-obatan, agar memang terjamin layak untuk dikonsumsi dan diedarkan di masyarakat.

“Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai fenomena ini, dan saat ini pemerintah pusat sudah mengambil kebijakan dengan menarik peredaran pada beberapa obat sirup anak yang diduga menjadi salah satu faktor utama penyakit tersebut.” Ujar Yan di ruang kerjanya.

“Jangan sampai wewenang dan tugasnya sudah ada, namun tidak dijalankan, Ini bisa menjadi masalah dan akan merugikan masyarakat” terusnya.

Menurutnya, pemerintah dianggap lambat dalam menangani fenomena ini, baik dalam hal pencegahan maupun mengambil keputusan kebijakan, hingga terlalu banyak korban bahkan ada yang sampai harus meninggal dunia karena fenomena ini.
Yan juga meminta agar kedepannya pemerintah lebih tanggap dalam melakukan pencegahan atas fenomena seperti ini, agar nanti tidak terulang kejadian yang seperti ini lagi.(*/yr)

481Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA