Sangattaku.com – Novel Minta Perusahaan Perhatikan Jaminan Kesehatan dan Kesejahteraan Pekerjanya. Anggota Komisi A DPRD Kutim dr Novel Tyty Paembonan, meminta agar perusahaan lebih memperhatikan jaminan kesehatan dan kesejahteraan pekerjanya, hal ini terkait karena beberapa perusahaan di Kutai Timur banyak yang lalai terhadap kesehatan dan kesejahteraan pekerjanya, terutama masalah air bersih, tempat tinggal, BPJS dan fasilitas lainnya.
Novel menerangkan bahwa beberapa waktu lalu DPRD Kutim menggelar hearing dengan salah satu Perusahaan Sawit dan Serikat Pekerja, dan ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi, mulai dari kesehatan, kesejahteraan dan bahkan sampai ada yang terkena PHK sepihak.
Ada beberapa karyawan yang sudah bekerja lebih dari dua tahun tapi tidak memiliki jaminan kesehatan (BPJS), dengan alasan masih dalam tahap pendataan. Ada juga karyawan yang sudah bekerja selama 10 tahun mengalami PHK secara sepihak, dan mirisnya hanya diberikan sisa gaji sebesar Rp 600 ribu.
Dirinya sangat menyayangkan sikap manajemen perusahaan yang tidak dapat memberikan penjelasan apapun, baik terkait masalah kesehatan maupun kesejahteraan pekerjanya.
“Padahal itu kewajiban perusahaan, apalagi kepada pekerja yang memang diwajibkan tinggal di dalam kebun. Rumah mereka sudah rusak dan air tidak layak pakai, padahal air itu mereka gunakan untuk masak dan minum. Keuntungan yang diraup perusahaan sangat besar, tapi mereka lalai akan tanggung jawabnya kepada para pekerja,” papar Novel.
“Ada lagi janda anak satu, sudah 10 tahun bekerja tiba-tiba di PHK. Tidak ada penjelasan dari pihak perusahaan, surat keluar langsung dikeluarkan, padahal dia masih umur 30-an,” terusnya.
Dirinya juga meminta agar masalah itu harus segera diselidiki, bisa saja ada oknum yang tidak suka dan dengan sengaja melakukan fitnah kepada karyawan tersebut.
“Masalah itu kan harus diselidiki, bisa saja orang tidak suka dengan diaa, lalu memfitnahnya” pungkas Novel.(*/bl)