Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi, Bupati Pastikan Inflasi di Kutai Timur Dalam Kategori Aman

Selasa, 18 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baner Kominfo

SANGATTAKU Kutai Timur (Kutim) menghadiri Rapat Koordinasi () Pengendalian Inflasi secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Senin (17/4/2023).

Rakor tersebut diadakan di Ruang Rapat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper Kutim) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk AKBP Ronni Bonic, Asisten dan Pembangunan Setkab Kutim , serta beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD) yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kutim.

Dalam Rakor tersebut, Menteri Tito Karnavian menyampaikan bahwa inflasi Indonesia saat ini berada di urutan 46 dari 186 negara, dengan tingkat inflasi terendah sebesar 4,97 persen.

“Di tingkat negara G20, kita berada di urutan 8 dari 24 negara, dan di tingkat ASEAN, Indonesia berada di urutan 6 dari 11 negara,” ujarnya.

Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, inflasi nasional pada triwulan I tahun 2023 relatif terkendali. Pudji menjelaskan bahwa beberapa komoditas seperti beras, telur ayam ras, , dan daging ayam ras masih berpotensi menyumbang inflasi pada bulan April 2023. Namun, harga cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah terus mengalami penurunan hingga minggu kedua April 2023.

Setelah Rakor berlangsung, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan rasa syukurnya karena inflasi di (Kaltim) secara umum dan Kabupaten Kutim secara khusus masih dalam kondisi aman. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan intervensi di lapangan, baik melalui operasi pasar maupun kegiatan-kegiatan pembagian kepada masyarakat menjelang lebaran, seperti bantuan sembako dan lain sebagainya.

, Ardiansyah Sulaiman. (*/ist)

Selain itu, Ardiansyah juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Kutim menerima bantuan beras sebanyak 468.570 ton dari Badan Urusan Logistik (Bulog) melalui Dinas Ketahanan Pangan. Bantuan tersebut akan dibagi ke 139 desa dan 2 kelurahan di Kutim dalam tiga tahap distribusi.

Baca Juga  Akuntansi Award 2023, Bupati Kutai Timur Ajak Semua Pihak Berkontribusi untuk Kutim yang Lebih Baik

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutim, Ardiansyah menjelaskan bahwa harga bahan pokok dan barang penting lainnya mengalami kenaikan, meskipun tidak terlalu signifikan. Misalnya, harga daging sapi yang sebagian besar didatangkan dari luar Kutim mengalami kenaikan dari Rp 160.000 menjadi Rp 170.000. Namun, ada juga beberapa komoditas seperti kemasan dan daging ayam boiler yang mengalami penurunan harga.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Ardiansyah juga memberikan apresiasi kepada Diskop dan UKM Kutim yang selalu mengadakan kegiatan Roadshow Bazar UMKM dan mengundang UMKM dan home industry untuk memasarkan produk mereka.

Pemerintah daerah selalu memberikan dukungan dan memastikan para UMKM mendapatkan ruang dan waktu untuk berjualan, sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo. Ardiansyah juga mengungkapkan bahwa setelah bulan Ramadan, Roadshow Bazar UMKM akan terus dilaksanakan di 18 titik sebagai salah satu indikator perputaran uang yang dapat menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Ardiansyah juga mengapresiasi pedagang kaki lima yang terus berkeliling dan memberikan dukungan dalam mempercepat perputaran uang di masyarakat.

Dengan adanya Rakor Pengendalian Inflasi ini, diharapkan bahwa inflasi di Kabupaten Kutai Timur dan wilayah Kalimantan Timur secara keseluruhan dapat terkendali dengan baik. Pemerintah daerah terus berupaya untuk melakukan intervensi dan mengambil langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)

813Dibaca

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:08 WITA

RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA