Rencana Bupati Kutim, Produk Kerajinan Lokal Sekerat Go To Expo Bali 2023

Rabu, 26 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baner Kominfo

SANGATTAKU – “Produk kerajinan tangan dari Desa Sekerat memiliki potensi yang luar biasa. Saya berharap produk-produk ini dapat dikenal di tingkat nasional dan internasional,” ungkap Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, sesaat setelah mengunjungi salah satu stand Bazar Promosi UMKM Roadshow di Pantai Sekerat.

Dalam kunjungannya itu, Bupati memberikan perhatian khusus pada produk kerajinan tangan yang berasal dari Desa Sekerat.

Buapti Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman ditemani Istri saat meninjau salah satu stand peserta Bazar Roadshow UMKM. (*/ist)

Desa Sekerat terkenal dengan hasil olahan produk yang bersumber dari laut, seperti kulit kerang dan bahan-bahan alami lainnya.

“Saya terkesan dengan kreativitas dan keunikan produk-produk kerajinan tangan yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Sekerat,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memborong beberapa kerajinan tangan yang terbuat dari kulit kerang sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap pelaku UMKM lokal.

Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa produk kerajinan tangan Desa Sekerat memiliki potensi untuk diekspor ke luar daerah. Ia berencana untuk meminta bantuan Global Entrepreneur Professional (Genpro) dalam melakukan kurasi terhadap produk-produk UMKM tersebut, sehingga dapat memenuhi persyaratan untuk diekspor ke pasar yang lebih luas.

“Saya yakin Genpro dapat membantu memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk kerajinan tangan dari Desa Sekerat,” tambah Bupati.

Bupati juga berkomunikasi dengan Genpro mengenai peluang untuk mempromosikan produk-produk unggulan UMKM Kutai Timur di Expo di Bali yang akan diadakan pada bulan Juni atau Juli 2023.

“Dengan eksposur di tingkat nasional, diharapkan produk-produk kerajinan tangan Desa Sekerat dapat menarik minat lebih banyak konsumen dan membuka peluang pasar yang lebih luas,” kata Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Baca Juga  Jimmi: Komitmen Pemkab Kutim untuk UMKM Patut Diapresiasi

Dengan semakin dikenalnya produk kerajinan tangan dari Desa Sekerat di Kutai Timur, diharapkan perekonomian di desa tersebut semakin berkembang. Potensi produk lokal yang unik dan berkualitas dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan dan konsumen baik di dalam maupun di luar daerah.

“Saya berharap produk-produk kerajinan tangan Desa Sekerat dapat terus dikembangkan dan menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Kutai Timur,” tutup Bupati. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)

755Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA