SANGATTAKU – Bupati Ardiansyah Sulaiman memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) aman. Hal ini disampaikannya setelah melakukan inspeksi di Pasar Induk Sangatta (PIS) Sangatta Utara dan Pasar Sangatta Selatan pada Selasa pagi.
Dalam inspeksi tersebut, Bupati Ardiansyah didampingi oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Forkopimda, serta TPID Kabupaten Kutim yang turut hadir.
“Hasil pantauan kita di dua pasar ini, Alhamdulillah tidak ada perbedaan harga yang mencolok. Termasuk ketersediaan bahan pokok juga aman,” ungkap Ardiansyah dalam kesempatan tersebut.
Bupati Ardiansyah juga menyampaikan rasa syukurnya karena para pedagang, terutama yang berada di dua pasar tersebut, tidak memanfaatkan momen Idul Fitri untuk menaikkan harga bahan pokok secara spekulatif.
“Kondisinya berbeda dengan tahun lalu pada situasi yang sama menjelang Idul Fitri. Kenaikannya cukup tinggi, sekitar 30-40 persen. Namun, alhamdulillah dari awal Ramadan hingga saat ini masih stabil,” jelasnya lebih lanjut.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), secara umum, harga bahan pokok di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Meskipun terdapat beberapa perbedaan di dua kabupaten, yaitu Kutai Barat dan Paser, yang mengalami kenaikan harga.
Bupati Ardiansyah juga mengapresiasi semangat para pedagang untuk terus berjualan. Dia melihat bahwa barang yang dibutuhkan oleh pedagang sudah siap, dan para pembeli pun masih ramai, meskipun sudah siang hari. Hal ini menunjukkan bahwa pasokan bahan pokok mencukupi dan harga masih stabil.
Selain memantau ketersediaan dan harga bahan pokok, Bupati Ardiansyah juga mengimbau kepada seluruh stakeholder untuk terus memantau peredaran produk yang rusak dan kadaluarsa.
“Jangan sampai diedarkan, karena sangat berbahaya bagi kesehatan,” tambahnya.
Dalam situasi ini, pemerintah daerah terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran. Langkah-langkah pengawasan akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat Kutai Timur dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan memiliki akses yang cukup terhadap bahan pokok yang dibutuhkan.
Diharapkan dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan damai dan berkecukupan. Diharapkan juga keadaan tetap terjaga hingga Lebaran tiba, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan suasana Idul Fitri yang penuh kebahagiaan dan keberkahan. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)