Antrean Panjang di SPBU Sangatta, Kutai Timur, Disperindag Imbau Pengetap Untuk Lebih Bijak

Selasa, 30 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Antrean konsumen atau pembeli bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, kembali membludak, dan bahkan dalam beberapa kasus, stok salah satu jenis BBM mengalami kelangkaan.

Dalam kondisi terkini di wilayah Kutai Timur, khususnya Kota Sangatta, ketersediaan jenis BBM pertalite sering kali terlihat habis.

Berdasarkan pemantauan Sangattaku, hampir di seluruh SPBU Sangatta, baru-baru ini terjadi kelangkaan pertalite secara serentak. Terlebih lagi, saat ini antrean di SPBU Sangatta, terutama untuk jenis pertalite, cukup panjang.

Suasana salah satu SPBU di Sangatta saat malam hari. (yrry/sgtk)

“Sebenarnya stok masih ada saja, saat saya melakukan perjalanan dari Sangatta ke Samarinda, saya melihat ada 5 mobil Pertamina yang ternyata sedang mengantar pasokan untuk Kutai Timur, itu pun pada siang hari,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kutim, Zaini, melalui Jabfung Perdagangan Dalam Negeri, Doni, pada Selasa, 30 Mei 2023.

Doni juga melaporkan bahwa setiap harinya, mobil Pertamina datang pada pagi hari (mobil yang melakukan perjalanan pada malam hari) dan sore hari (mobil yang melakukan perjalanan pada siang hari).

Berdasarkan temuan ini, Doni menyimpulkan bahwa kebutuhan BBM di Kutai Timur akan tercukupi, bahkan bisa berlebihan jika tidak disalahgunakan.

Menyikapi fenomena kelangkaan dan antrean panjang di SPBU di Kutai Timur, ia mengumumkan bahwa ia dan Tim Khusus Pengendalian BBM akan mengadakan rapat dalam pekan mendatang untuk membahas isu ini.

“Minggu depan, entah pada tanggal 6 atau 7 Juni 2023, kami bersama tim akan membahas masalah ini,” tambahnya.

Ia juga memberikan imbauan kepada para konsumen BBM, khususnya para pengetap (membel BBM untuk dijual kembal/ diecer), untuk berpikir lebih bijak dalam pembelian dan penggunaan BBM. Ia juga berharap kesadaran untuk membatasi atau tidak berlebihan dalam pemakaian BBM dapat ditingkatkan.

Baca Juga  Bupati Sebut Tata Keuangan Salah Satu Faktor Penting Menuju Koperasi Sehat

“Kami tidak ingin melarang atau menghalangi upaya mencari nafkah, tetapi kami mendorong peningkatan kesadaran bersama sesama pengguna BBM, agar tidak merugikan pengguna lain,” pungkasnya. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)

584Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA