Dorong Koperasi Aktif dan Produktif, Diskop UKM Kutai Timur Akan Bekukan Koperasi Tak Aktif

Sabtu, 24 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baner Kominfo

SANGATTAKU – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Diskop UKM) (Kutim), Darsafani, mengungkapkan bahwa hingga tahun 2023, tercatat sekitar 49 koperasi yang beroperasi di Kecamatan . Koperasi-koperasi ini terdiri dari yang bermitra dengan serta yang bergerak secara mandiri dalam usaha.

Namun, dari jumlah tersebut, hanya 19 koperasi yang aktif. Dalam upaya meningkatkan aktivitas dan produktivitas koperasi, Diskop UKM Kutai Timur berkomitmen untuk terus mendorong dan memberikan fasilitas kepada koperasi-koperasi tersebut.

Dalam sambutannya saat memberikan angkatan III di Café Teras Belad, Kecamatan , pada Sabtu (23/06/2023), Darsafani menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap seluruh koperasi yang berjumlah 1209 unit dan tersebar di berbagai kecamatan di Kutim. Hingga tahun 2022, hanya sekitar 655 unit koperasi yang masuk dalam kategori aktif. Namun, pada tahun 2023 terjadi penurunan menjadi 325 unit.

Kepala Kutai Timur, Darsafani. (*/ist)

“Dari sisa koperasi yang tidak aktif sebanyak 879 unit, kami akan terus melaksanakan pembinaan. Namun, jika memang sudah tidak memungkinkan, kami akan mengajukan kepada pihak pusat untuk dibekukan atau dibubarkan,” tambahnya.

Diskop UKM Kutai Timur menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap penilaian Kementerian Koperasi dan UKM terhadap kinerja pemerintah daerah. Salah satu tolok ukur penilaian tersebut adalah upaya pembinaan koperasi di wilayah setempat. Dalam hal ini, Darsafani berharap agar upaya pembinaan yang dilakukan dapat meningkatkan kesehatan dan daya saing koperasi, sehingga mampu berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama anggota koperasi.

Sebelumnya, , , telah menginstruksikan Diskop UKM sebagai leading sektor perkoperasian di daerah untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap kemampuan dan potensi koperasi yang ada. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar koperasi memiliki daya saing yang kuat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Dewan Hakim MTQ ke XVII Dilantik, Bupati Ajak Tingkatkan Kualitas Kafilah

“Berdasarkan arahan Bupati, salah satu cara untuk menjaga koperasi tetap sehat adalah melalui pemberian pelatihan, sehingga anggota koperasi dapat memahami dengan baik bagaimana mengelola manajemen, terutama dalam hal keuangan dan strategi usaha,” lanjut Darsafani.

Dalam rangka mendukung hal tersebut, Diskop UKM Kutai Timur telah mengadakan pelatihan akuntansi angkatan III. Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anggota koperasi mengenai manajemen keuangan dan strategi usaha yang efektif. Dengan demikian, diharapkan koperasi dapat beroperasi secara efisien dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Diskop UKM Kutai Timur berkomitmen untuk terus mendorong koperasi agar tetap aktif dan produktif. Melalui pembinaan yang intensif dan peningkatan pemahaman anggota koperasi mengenai manajemen, diharapkan koperasi di Kabupaten Kutai Timur dapat menjadi pilar ekonomi yang kuat dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Diskop UKM juga akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap koperasi-koperasi di wilayah Kutim, sehingga dapat memastikan koperasi beroperasi secara optimal dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam situasi perekonomian yang terus berkembang, koperasi memiliki peran yang penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya dukungan pemerintah daerah dan Diskop UKM Kutai Timur, diharapkan koperasi-koperasi di wilayah tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. (ADV01/)

831Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA