SANGATTAKU – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan melaksanakan upaya cleansing data di lapangan guna menghapus data ganda dalam sistem kependudukan. Langkah ini diambil sebagai persiapan menjelang Pemilu 2024 dengan tujuan untuk memastikan data kependudukan yang akurat dan meminimalkan masalah yang dapat terjadi pada pelaksanaan Pemilu mendatang.
Kepala Disdukcapil Kutai Timur, Jumeah, menjelaskan bahwa data ganda seringkali terjadi akibat warga yang pindah datang ke Kutim namun tidak mencabut KTP lama mereka.
“Data ganda itu bisa disebabkan oleh warga yang pindah datang, lalu membuat KTP baru di Kutim sedangkan KTP yang lama tidak dicabut,” ungkap Jumeah. (02/06/2023)
Selain itu, Jumeah juga mencatat adanya kasus dimana seorang warga meminta surat kematian, padahal yang bersangkutan masih hidup. Untuk menyinkronkan data kependudukan dengan data pemilih, Disdukcapil Kutai Timur akan melaksanakan cleansing data di lapangan.
“Kami akan mengupayakan pembersihan data atau cleansing data di lapangan, seperti data ganda, data kematian, dan lain-lain,” tambah Jumeah.
Meskipun jumlah data ganda yang ditemukan tidak begitu banyak, pihak Disdukcapil tetap akan melakukan sinkronisasi dan pengecekan langsung ke lapangan dengan bekerja sama dengan pihak kecamatan.
Jumeah menegaskan bahwa tujuan dari cleansing data ini adalah untuk meningkatkan kualitas data kependudukan dan memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu ke depannya. Dengan memiliki data yang akurat dan terpercaya, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik tanpa adanya masalah terkait data kependudukan.
Upaya perekaman E-KTP juga terus dilakukan oleh Disdukcapil Kutai Timur menjelang Pemilu 2024. Perekaman dilakukan untuk anak sekolah, pindah penduduk, maupun penerbitan E-KTP baru. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Disdukcapil Kutai Timur dalam memastikan bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat memiliki identitas kependudukan yang sah.
Dengan dilakukannya cleansing data dan perekaman E-KTP secara maksimal, Disdukcapil Kutai Timur berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dalam menyukseskan Pemilu 2024 dan memastikan bahwa data kependudukan yang dimiliki sesuai dengan kondisi terkini.
Masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya ini dengan memberikan informasi yang akurat dan bekerja sama dalam proses perekaman data kependudukan. (ADV/DISKOMINFO STAPER)