SANGATTAKU – Olahraga bukan hanya berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menjadi media promosi yang kuat bagi daerah. Dengan prestasi-prestasi yang membanggakan di tingkat regional, nasional, bahkan internasional, Kutai Timur dapat meraih perhatian masyarakat lebih luas. Dalam upaya ini, setiap cabang olahraga diharapkan aktif menggelar turnamen dan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan serta prestasi para atlet.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, mengungkapkan pentingnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutim terhadap pengembangan olahraga. Dalam pembukaan Turnamen Bola Voli PBVSI Kutim Cup 2023 zona I di lapangan voli Bramastha, Desa Singa Gembara, Kasmidi menyatakan, “Pemkab Kutim sudah memberikan anggaran (dana pembinaan) ke masing-masing cabang olahraga. Ini sebagai bukti komitmen bagi pengembangan olahraga di Kutim. Kepada tiap pengurus cabang olahraga, saya minta aktif melakukan pembinaan dan menggelar turnamen agar kemampuan atlet bisa meningkat.”
Pemberian anggaran ini memiliki tujuan mendorong atlet dan pengurus cabang olahraga untuk mencapai prestasi terbaik. Prestasi ini dapat diraih melalui partisipasi dalam berbagai turnamen. Kasmidi menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutim memberikan dukungan sepenuhnya kepada para atlet untuk mengembangkan potensi mereka.
“Silakan jalin komunikasi dengan pengurus cabang olahraga, jika ada anak-anak kita yang berprestasi dalam cabang olahraga apapun. Pemkab siap mendukung,” tegasnya.
Kasmidi juga memberikan apresiasi kepada PBVSI Kutim atas penyelenggaraan turnamen ini. Ia juga memberikan semangat kepada para atlet yang berpartisipasi dan mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan.
Ketua Umum PBVSI Kutim, Tira Satriani, menjelaskan bahwa tujuan dari turnamen ini adalah untuk mengidentifikasi bakat-bakat potensial yang dapat mengangkat nama Kutim pada level yang lebih tinggi. Turnamen Bola Voli PBVSI Kutim Cup 2023 terbagi dalam lima zona, mengingat luasnya wilayah Kutim. Zonasi ini memberikan peluang bagi wilayah-wilayah berbeda untuk menemukan atlet-atlet potensial.
“PBVSI telah memetakan dan sepakat mengadakan lima zona. Baru-baru ini, PBVSI menyelesaikan zona II pekan lalu. Nantinya, tim juara dari masing-masing zona akan berkompetisi di ibukota kabupaten (Sangatta) pada bulan Oktober 2023,” ungkapnya.
Tira Satriani menambahkan bahwa hasil turnamen ini akan menghasilkan tim PBVSI Kutim yang solid, yang dapat mewakili daerah dalam berbagai turnamen mendatang. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan turnamen ini dengan baik.
Melalui turnamen ini, Kutai Timur tidak hanya mempromosikan potensi olahraga, tetapi juga semangat persatuan, komitmen terhadap prestasi, dan pengembangan bakat lokal. Prestasi di bidang olahraga dapat menjadi cermin kemajuan suatu daerah dan mendorong semangat masyarakat untuk terus berkembang. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)