SANGATTAKU – Pelatihan Jurnalistik dan Multimedia yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutai Timur (Kutim) mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari para pesertanya. Acara yang dirintis oleh Diskominfo Staper Kutim ini dibuka oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, dan dihadiri oleh 72 peserta dari berbagai Perangkat Daerah (PD) yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim.
Partisipasi yang melebihi harapan tersebut menunjukkan minat peserta dalam memanfaatkan kesempatan langka ini untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang dunia jurnalistik. “Awalnya kami hanya mengundang dua perwakilan dari setiap Dinas. Namun, jumlah peserta yang hadir melampaui ekspektasi, tercatat ada 72 peserta yang turut serta,” ungkap Lisa Komentin, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Staper Kutim, mewakili Kepala Dinas Ery Mulyadi yang berhalangan hadir.
Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 17 hingga 18 Juli 2023. Rangkaian kegiatan tidak hanya berfokus pada materi penulisan berita, melainkan juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk langsung terlibat dalam praktik membuat berita. Berita yang dihasilkan oleh peserta akan dinilai oleh narasumber berkompeten dari newsroom media nasional Liputan 6.com.
“Selanjutnya, tulisan dari peserta yang terpilih akan dimuat di platform media Liputan 6.com,” tambah Lisa.
Selain mempelajari teknik penulisan berita, pelatihan ini juga memberikan wawasan tentang pembuatan video pendek. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Damar Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Pemerintah, Bukit Pelangi Sangatta. Tujuannya adalah memberikan peserta bekal yang komprehensif agar mereka dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam instansi masing-masing.
“Diharapkan setelah selesainya pelatihan ini, peserta akan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh secara efektif di tempat kerja masing-masing,” tutup Lisa.
Antusiasme yang tampak dari peserta pelatihan ini menggambarkan pentingnya upaya pengembangan kompetensi jurnalistik dan multimedia dalam lingkungan pemerintahan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kemampuan komunikasi pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan lebih efektif dan akurat. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)