Bupati Kutai Timur Buka FGD BPMP, Songsong Pendidikan Merdeka yang Dinamis dan Inklusif

Selasa, 1 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan “Strategi Komunikasi Kebijakan Merdeka Belajar dan Upaya Mengatasi Tantangan Pendidikan di Provinsi Kaltim Tahun 2023.” Acara ini dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman di Pelangi Room Hotel Royal Victoria Sangatta pada hari Selasa pagi (01/08/2023).

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman saat membuka jalannya FGD. (*/ist)

Bupati Ardiansyah menyampaikan pandangannya mengenai Kurikulum Merdeka dan sinerginya dengan berbagai tingkatan pendidikan, termasuk transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD).

“Dalam pandangan saya, kata kunci dari Kurikulum Merdeka Belajar adalah ‘dinamisasi’. Artinya, pendekatan dinamis bagi guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan dengan lebih efektif. Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda, dan tugas guru adalah memfasilitasi perkembangan mereka,” ujar Bupati dalam pertemuan tersebut.

Dalam suasana yang dihadiri oleh Kepala BPMP Kaltim Khairullah, Kadisdik Kutim Mulyono, Kepala Bappeda Kutim Noviari Noor, Kepala Bidang di lingkup Disdik Kutim, serta para peserta FGD, Bupati Ardiansyah mengapresiasi BPMP Provinsi Kaltim atas inisiatif penyelenggaraan FGD di Kutim. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan secara rutin untuk mengeksplorasi isu-isu pendidikan di Kutim.

“Saya berharap para peserta di sini dapat memberikan masukan berharga, sehingga masukan ini dapat diterapkan di Kutim guna memperbaiki sistem pendidikan di daerah ini,” tambahnya.

Kepala BPMP Kaltim, Khairullah, menjelaskan tujuan utama FGD adalah untuk mengidentifikasi masalah-masalah pendidikan yang dihadapi oleh Kabupaten Kutai Timur, serta berbagi praktik terbaik dari Program Sekolah Penggerak (PSP) di daerah tersebut.

Baca Juga  Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman Sebut PKK Mitra Strategis Lintas-level

“Dengan berbagi praktik terbaik dari PSP dan mendengarkan permasalahan-permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh Kabupaten Kutim, diharapkan kita dapat menemukan solusi yang lebih baik terhadap tantangan-tantangan tersebut,” ungkap Khairullah.

Sebelumnya, Kadisdikbud Kutim Mulyono menjelaskan visi Bupati untuk Kutai Timur adalah “Menata Kutim Sejahtera untuk Semua,” yang dijabarkan dalam lima misi. Dua di antara misi tersebut berkaitan dengan pendidikan, yaitu pertama, mewujudkan masyarakat yang memiliki akhlak mulia, budaya yang kuat, dan bersatu. Misi ketiga berkaitan dengan pelayanan dasar yang adil dan proposional untuk masyarakat, termasuk pelayanan dasar pendidikan.

“Melalui FGD ini, diharapkan kita dapat merumuskan strategi komunikasi yang efektif terkait Kebijakan Merdeka Belajar dan upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan pendidikan di Kabupaten Kutim. Dengan demikian, kita dapat memberikan konsep dan layanan pendidikan terbaik untuk Kutim,” tutur Mulyono. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)

743Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA