SANGATTAKU – Aksi sasaran fisik dan non-fisik dalam program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 tahun 2023, yang berlangsung selama 30 hari sejak 12 Juli hingga 10 Agustus 2023, resmi ditutup oleh Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo. Penutupan berlangsung di Lapangan Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Wabup Kasmidi Bulang, serta jajaran Forkopincam.
Dalam momen penutupan ini, suasana seremonial tampak mendominasi acara dengan upacara dan pemeriksaan pasukan TMMD.
“Program TMMD ke-117 merupakan Operasi Bakti TNI dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintahan Non Kementerian, Pemerintah Daerah, Mahasiswa, dan segenap lapisan masyarakat,” ujar Danrem Yudhi Prasetiyo, membacakan amanat Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal Tri Budi Utomo.
Dalam fokusnya, program TMMD bukan hanya menggarap pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga mengedepankan penyuluhan dan kolaborasi multisektoral. Tujuan utamanya adalah untuk membantu Pemerintah Daerah dalam membangun infrastruktur dan membuka daerah terisolir, dengan akhir tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara,” tegas Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo menekankan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi atas suksesnya gelaran TMMD ke-117 di Desa Suka Maju dan Makmur Jaya, Kecamatan Kongbeng.
“Kontribusi TMMD seperti fasilitas yang dibangun mulai dari mushola rehab, rumah, dan jalan di desa tersebut sudah 100 persen tuntas,” ucapnya.
Ia juga menyoroti kontribusi TMMD dalam mengatasi keterisolasian daerah dan mendorong perkembangan infrastruktur serta perekonomian.
Tidak hanya TNI, Pemerintah Daerah juga terlibat aktif dalam mendukung keberhasilan TMMD ini. Bupati Ardiansyah Sulaiman menyebutkan bahwa Pemkab Kutai Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk TMMD ke-117. Anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur tahun 2023. Ini adalah bentuk konkret dari kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI dalam memajukan daerah serta membantu masyarakat yang membutuhkan.
Dalam rangkaian penutupan ini, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo juga membawa serta sejumlah jajaran, termasuk Kasiops Korem 091/ASN Letkol Inf Dadi Sutandi, Kasi Intel Korem 091/ASN Kolonel Inf Bambang, Kasi Ren Korem 091/ASN Kolonel Inf Rahmat Basuki, dan LO TNI AU Kolonel Lek Bambang. Keberadaan mereka menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung dan memastikan kelancaran pelaksanaan program TMMD. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)