Dokter Spesialis Menipis, Faizal Rachman Minta Solusi Tanggap

Senin, 23 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Faizal Rachman, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis, di Rumah Sakit (RS) Pratama Sangkulirang.

Faizal Rachman menyampaikan keprihatinannya setelah mengikuti rapat panitia khusus yang membahas permasalahan tersebut. Ia menyoroti kurangnya dokter spesialis, khususnya di bidang penyakit dalam dan spesialis anak, yang berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan di RS Pratama Sangkulirang.

Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman (Yudhie/sgtu)

“Kasus-kasus penyakit dalam dan anak-anak tidak dapat dilayani karena kurangnya dokter spesialis yang ada,” ujar Faizal Rachman.

Masalah ini juga berdampak pada masyarakat yang memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di wilayah Sangkulirang. Mereka terpaksa mengeluarkan biaya pribadi untuk perawatan medis di luar RS Pratama karena klaim BPJS tidak dapat diajukan akibat keterbatasan dokter spesialis.

Faizal Rachman juga menyoroti rendahnya gaji dokter spesialis di RS Pratama Sangkulirang, yang menyebabkan beberapa dokter memutuskan untuk mengundurkan diri. Menurutnya, solusi utama untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menaikkan gaji dokter spesialis. Dengan demikian, RS Pratama Sangkulirang dapat mempertahankan dan merekrut tenaga medis berkualitas.

“Kita perlu menaikkan gaji dokter spesialis agar RS Pratama dapat mempertahankan dan merekrut tenaga medis yang berkualitas, sehingga perubahan positif segera terjadi dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas di Sangkulirang,” pungkasnya. (AD01/Sek-DPRD)

631Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA