SANGATTAKU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim menjadikan peningkatan kualitas tenaga pengajar dan sistem pendidikan sebagai prioritas utama. Untuk mencapai tujuan ini, Disdikbud secara berkelanjutan mengoptimalkan potensi tenaga pendidik dengan mengirim mereka untuk mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis. Langkah ini bertujuan agar tenaga pendidik dapat lebih memahami Kurikulum Merdeka yang baru-baru ini diterapkan dalam proses belajar mengajar.
“Pengembangan SDM dilakukan oleh Disdikbud Kutim di semua aspek. Ini bertujuan meningkatkan pemahaman tenaga pengajar, pengawas, hingga kepala sekolah. Tujuannya sangat jelas, yaitu memastikan bahwa tenaga pengajar memiliki kualitas yang tinggi, sehingga peserta didik dapat menjadi individu yang berkualitas. Terutama mengingat penerapan Kurikulum Merdeka yang masih baru, tenaga pengajar memerlukan panduan dalam pelaksanaannya,” jelas Kadisdikbud Kutai Timur, Mulyono.
Lebih jauh Mulyono memaparkan, pembekalan, pelatihan, dan Bimtek (bimbingan teknis) yang dilaksanakan oleh Disdikbud Kutim pada tahun 2023 bersifat komprehensif dan sistematis, melibatkan seluruh guru dan tenaga pengajar di Kutim. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pendidik mampu memberikan pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan dengan pengetahuan yang ditingkatkan.
Mulyono juga menekankan bahwa peningkatan SDM yang dilakukan Disdikbud Kutim disertai dengan perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Upaya ini tidak terbatas pada satu kecamatan, melainkan mencakup seluruh kecamatan di Kutim, didasarkan pada data yang telah dihimpun dan divalidasi oleh Disdikbud Kutim.
Mulyono juga menyatakan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Disdikbud Kutim sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kutim. Tujuannya adalah mencapai pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan dari berbagai sudut pandang.
Dengan kombinasi peningkatan SDM tenaga pengajar, pembaruan infrastruktur pendidikan, dan penerapan Kurikulum Merdeka, Disdikbud Kutim berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada generasi muda Kutim. (AD01/Diskominfo Staper)