SANGATTAKU – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur (Disdikbud Kutim), Mulyono, terus berupaya meningkatkan motivasi para pegawainya, salah satunya dengan metode reward and punishment. Tujuan utamanya adalah memastikan kinerja organisasi berjalan dengan baik dan efisien.
Penghargaan yang diberikan termasuk apresiasi dan pemberian insentif bagi para pegawai yang berkinerja baik, dengan indikator seperti kedisiplinan, loyalitas kerja, dan inovasi. Sejumlah pegawai di Disdikbud Kutim yang dinilai memenuhi standar penilaian tersebut akan dinobatkan sebagai pegawai teladan dan berhak menerima penghargaan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei setiap tahun.
Di sisi lain, sanksi akan diberikan kepada pegawai yang dinilai tidak memenuhi standar kerja. Namun, sanksi ini tidak hanya menjadi hukuman semata. Pegawai yang dinilai kurang performa akan mendapatkan pembinaan untuk meningkatkan kinerja mereka.
Tidak hanya sebatas reward and punishment, Disdikbud Kutim juga gencar dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) para pegawainya. Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah dengan rutin melaksanakan apel pagi setiap Senin dan Kamis. Usai apel, para pegawai mengikuti kuis dengan tema yang berkaitan erat dengan visi dan misi bidang pendidikan.
Mulyono, Kepala Disdikbud Kutim, berbicara tentang upaya ini, “Saya menganjurkan para kepala bidang bersama dengan para kasubag untuk melakukan rotasi atau mutasi internal. Hal ini bertujuan agar anggota tim memperoleh semangat yang baru.” Dengan langkah-langkah seperti ini, Mulyono berharap pelayanan dari Disdikbud Kutim dapat terus meningkat, terutama dalam memberikan dampak positif pada pendidikan bagi generasi muda.
Mengutip Mulyono, “Peningkatan kinerja pegawai adalah salah satu kunci kesuksesan dalam penyediaan pendidikan berkualitas. Dengan reward and punishment, kami berharap dapat membentuk tim yang kompeten dan berdedikasi untuk masa depan pendidikan di Kutai Timur.”
Semua langkah yang diambil oleh Disdikbud Kutim ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan penuh semangat, dengan pegawai yang berfokus pada pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik. Mulyono dan timnya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda, memastikan bahwa setiap anak memiliki akses kepada pendidikan yang berkualitas. (AD01/Diskominfo Staper)