
SANGATTAKU – Wakil Ketua 1 DPRD Kutai Timur, Asti Mazar, menegaskan komitmennya terhadap pelestarian seni dan budaya, khususnya kekayaan budaya masyarakat Bugis. Dalam sebuah acara bernama Bugis Vaganza di Lapangan Sepak Bola Desa Teluk Pandang, Asti Mazar menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari aspirasi masyarakat Teluk Pandan yang mayoritas merupakan warga Bugis.

“Pelestarian budaya, terutama Budaya Bugis, adalah tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat, terutama di kabupaten kita yang memiliki slogan ‘Untung Bumi Tuah Banua’. Sebagian besar warga kita berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Tanah Celebes,” kata Asti Mazar.
Menurutnya, kegiatan seperti Bugis Vaganza menjadi momen penting untuk melestarikan dan membangkitkan semangat masyarakat Bugis. Acara ini dihadiri oleh warga Bugis dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, seperti Bontang, Samarinda, dan Muara Badak.
“Kegiatan ini menjadi momen lepas rindu masyarakat Bugis di Kalimantan Timur. Mereka berkumpul dari berbagai daerah, menciptakan kegembiraan dan kebersamaan,” ungkapnya.
Asti Mazar juga melihat bahwa kegiatan Bugis Vaganza membawa berkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut. Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk mempromosikan produk-produk lokal.
“Alhamdulillah, adanya kegiatan ini juga membawa berkah bagi para pelaku UMKM kita,” tambahnya.
Dengan menggelar kegiatan seperti Bugis Vaganza, Asti Mazar berharap masyarakat Bugis tetap terhubung dengan akar budayanya sambil bersinergi dalam pembangunan daerah, khususnya di Kecamatan Teluk Pandan. (AD01/Sek-DPRD)