Yan Ipui Imbau Masyarakat Tidak Memberikan Uang kepada Pengemis dan Badut

Senin, 6 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutai Timur, Yan Ipui, mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan uang kepada para pengemis dan badut .

Ketua Komisi D DPRD yang membidangi kesejahteraan rakyat, Yan mengimbau kiranya masyarakat lebih berhati-hati dalam memberikan uang kepada pengemis dan badut jalanan yang belakangan marak di Kota Sangatta. Yan menyadari, meskipun niat memberi dapat berasal dari kebaikan hati, namun memberikan uang kepada mereka bisa memperkuat siklus ketergantungan dan mendorong keberlanjutan masalah sosial yang mendasarinya.

“Saya minta masyarakat tidak usah memberikan uang atau barang apapun kepada mereka,” tegas Yan Ipui.

Ketua Komisi D DPRD Kutai Timur, Yan Ipui. (Yudhie/sgtu)

Menurutnya, sikap empati masyarakat yang merupakan salah satu karakter Indonesia sering dimanfaatkan oleh sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka berpura-pura sebagai pengemis atau badut untuk mendapatkan belas kasihan dari masyarakat.

Yan Ipui menilai pemerintah perlu meningkatkan sosialisasi terkait larangan memberikan uang kepada pengemis dan badut. Selain itu, keberadaan mereka yang dianggap mengganggu ketertiban masyarakat perlu ditertibkan dan dibina oleh Dinas Sosial.

“Meskipun mereka sudah diberdayakan dan diberikan pelatihan, tapi setelah dilepas, mereka kembali lagi menjadi pengemis,” tambahnya.

Yan Ipui berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Disarankannya agar bantuan disalurkan melalui lembaga resmi yang diakui oleh pemerintah, sehingga dana bantuan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. (AD01/Sek-DPRD)

971Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru