Buka FGD Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana 2025-2029, Poniso Tegaskan Pentingnya Perencanaan Yang Baik

Selasa, 30 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) guna menyusun Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kutim periode 2025-2029. Acara ini berlangsung di Ruang D’Lounge Hotel Royal Victoria dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Asisten Pemkesra Seskab Kutim, Poniso Suryo Renggono, yang mewakili Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. Juga hadir perwakilan dari Kapolres Kutim, kepala perangkat daerah, seluruh camat se-Kutim, dan Ketua Tim Penyusun Rencana Penanggulangan Bencana dari Universitas Mulawarman Samarinda.

Asisten Pemkesra Seskab Kutim, Poniso Suryo Renggono, membacakan sambutan mewakili Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. (meika/sangattaku)

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Poniso Suryo Renggono, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dalam penanggulangan bencana. “Kutim menghadapi berbagai risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan lahan. Sejarah mencatat bahwa Kutim telah mengalami 631 kejadian bencana dalam kurun waktu 2012 hingga 2022,” ujar Poniso.

Dengan angka kejadian bencana yang signifikan, Poniso menekankan bahwa perencanaan yang baik sangat penting untuk mengurangi dampak bencana di masa depan. “Sangat penting bagi kita memiliki perencanaan yang matang dan upaya untuk penanggulangan mitigasi bencana. Hal ini sejalan dengan penilaian risiko bencana Indonesia yang dilaporkan oleh BPBD,” tambahnya.

FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat yang terlibat dalam upaya penanggulangan bencana. “Melalui FGD ini, kita ingin mendengar masukan dari masyarakat, pemangku kepentingan, serta berbagai pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan bencana. Partisipasi aktif dan kontribusi dari semua pihak akan sangat berharga dalam penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana,” jelas Poniso.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kutim, M. Idris Syam, menjelaskan bahwa sebelum FGD ini, telah dilakukan konsultasi publik pada 7 Maret 2024 untuk menyusun rencana kegiatan secara detail. “Kegiatan ini melibatkan beberapa SKPD lainnya, sehingga kami akan menampung aspirasi rencana kegiatan dari SKPD atau instansi terkait,” ungkap Idris. (AD01/Diskominfo Kutim)

Berita Terkait

Sayid Anjas Siap Maju Calon Ketua Golkar Kutim, Klaim Sudah Kantongi Dukungan
Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan
Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Aksi Demo Kondusif, Tekankan Etika Pejabat Publik
DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal
Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 01:12 WITA

Sayid Anjas Siap Maju Calon Ketua Golkar Kutim, Klaim Sudah Kantongi Dukungan

Jumat, 5 September 2025 - 07:13 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Kamis, 4 September 2025 - 21:05 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Aksi Demo Kondusif, Tekankan Etika Pejabat Publik

Kamis, 4 September 2025 - 19:58 WITA

DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Jumat, 5 Sep 2025 - 07:13 WITA