Agusriansyah Berikan Pandangan terkait Batalnya Pembangunan Masjid dan Pasar Modern di Sangatta Selatan

Jumat, 10 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Banner-DPRD.jpg

SANGATTAKU – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Agusriansyah Ridwan, menyampaikan pandangannya terkait pembatalan pembangunan dua proyek infrastruktur besar, yaitu Masjid Attaubah dan Pasar Modern, yang sebelumnya direncanakan menggunakan skema Multiyears Contract (MYC) di Kecamatan Sangatta Selatan. Menurutnya, pembatalan ini disebabkan oleh pertimbangan teknis yang masih perlu dikaji secara mendalam.

“Dalam persoalan pembangunan, ada kaidah yang harus dipenuhi. Mungkin dari sisi hukum dan aspek lainnya, dan ini perlu ditanyakan langsung kepada dinas terkait,” ujar Agusriansyah.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, meskipun proyek yang diperkirakan memerlukan biaya sekitar Rp65 milyar ini belum terlaksana, belum bisa dikategorikan sebagai kegagalan. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari dinas terkait mengenai alasan pasti di balik keterlambatan pembangunan masjid dan pasar modern tersebut.

“Kami juga di DPRD belum mendapatkan informasi secara detail mengenai belum terlaksanaknya Pembangunan ini, namun dari informasi yang saya dapatkan, persoalan mengenai lokasi Pembangunan yang belum menemui titik terang. Ada yang ingin tetap di lokasi awal, ada juga yang ingin pindah, dan ini dinamika di lapangan,” jelasnya.

Meskipun terdapat berbagai tantangan, Agusriansyah berharap pembangunan Masjid Attaubah dan Pasar Modern tetap harus dilanjutkan. Hal ini penting karena proyek-proyek tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang sudah lama disampaikan dan diharapkan dapat terwujud oleh pemerintah daerah.

“Kebutuhan akan fasilitas ini harus terwujud. Kami berharap pemerintah dapat menyelesaikan proses ini agar aspirasi masyarakat dapat terpenuhi,” pungkasnya. (AD01/DPRD)

630Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru