Joni Akui Pembangunan Infrastruktur Pendidikan di Kutai Timur Belum Merata

Kamis, 2 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Usai mengikuti jalannya upacara peringatan Hari Nasional (Hardiknas) 2024 di Halaman Kantor (Kutim), Kamis (02/05/2024), Kutim, , menyampaikan beberapa catatan khusus terhadap pemerintah terkait peningkatan pembangunan dan fasilitas pendidikan di wilayah (Kutim).

Ketua , Joni usai mengikuti jalannya Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024. (meika/ )

Menurut Joni, masih terdapat kekurangan pada infrastruktur pembangunan dan fasilitas pendidikan, khususnya di daerah pelosok. “Alhamdulillah, kalau di kota, dinyatakan mungkin 100% sudah infrastruktur pembangunannya, ya pembangunan infrastruktur lokal (kelas), apa segalanya, insyaallah sudah terpenuhi,” ucap Joni pada awak media.

“Tinggal kita ke plosok-plosok saja lagi, masih ada kekurangan,” imbuhnya.

Catatan tersebut merupakan dorongan dalam upaya mensukseskan program di Kutim, sesuai dengan tema Hardiknas tahun ini, ‘Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar.’

“Tapi dalam waktu dekat, mungkin ini ada pembangunan di anggaran murni (APBD 2024), insyaallah itu bisa tercover semua. Yang jelas, ruang belajarnya itu yang kita prioritaskan,” harap Joni.

Selain infrastruktur, Joni juga menyoroti tenaga pendidik yang diharapkan dapat lebih mendukung peningkatan kualitas sektor pendidikan melalui Merdeka Belajar. Ia menekankan bahwa Pemerintah Daerah Kutai Timur telah berupaya maksimal dalam peningkatan kesejahteraan para guru, salah satunya dengan rekruitmen peningkatan status menjadi Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Artinya itu untuk menambah semangat para guru-guru untuk mengajar kan, karena yang terangkatnya PPPK kan ini sederajat dengan PNS, cuma hanya (beda) pensiun saja kan,” papar Politisi PPP tersebut.

Joni juga menekankan peningkatan kualitas guru, terutama yang bertugas di pelosok. Ia menaruh harapan besar kepada guru yang bertugas di pedalaman untuk profesional dan tidak menjadikan penempatan sebagai alasan untuk pindah ke kota.

Baca Juga  Trailgame Arkazac 3 Resmi Dibuka

“Kita berharap juga yang ditempatkan di pedalaman itu kan, jangan buru-buru mau pindah ke kota, kan sesuai sumpah janjinya, kan? Ini sudah baru 1 tahun, 2 tahun mau pindah ke kota, sedangkan di kota sudah full,” jelas Joni.

Joni berharap pemerintah melalui dinas terkait dapat memperhatikan kekurangan-kekurangan tersebut, agar upaya penaingkatan kualitas pendidikan di Kutai Timur bisa lebih maksimal. (AD01/ DPRD Kutai Timur)

633Dibaca

Berita Terkait

Disperindag Kutai Timur Temukan Ketidaksesuaian Takaran Minyakita
Pemkab Kutim Siapkan 57 Titik Dapur untuk Program Makan Siang Gratis
DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD
DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas Laporan Hasil Reses
Ketua Dekranasda Kutai Timur: Tenun ATBM Miliki Potensi Ekonomi Tinggi
Disperindag Kutai Timur Genjot Ekonomi Kreatif Lewat Workshop Tenun ATBM
Perkuat Identitas Budaya Lokal, Bupati Kutai Timur Dorong Inovasi Tenun ATBM

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:16 WITA

Disperindag Kutai Timur Temukan Ketidaksesuaian Takaran Minyakita

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:23 WITA

Pemkab Kutim Siapkan 57 Titik Dapur untuk Program Makan Siang Gratis

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:36 WITA

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:23 WITA

Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:51 WITA

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas Laporan Hasil Reses

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Disperindag dan Polres Kutai Timur Sidak Beras Kemasan 5 Kg

Senin, 24 Mar 2025 - 17:10 WITA

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Dorong Transformasi Ekonomi Berbasis Hijau dalam RPJMD 2025-2029

Kamis, 20 Mar 2025 - 21:26 WITA